Jejamo.com, Bandar Lampung- Lembaga kemanusiaan Aksi cepat tanggap (ACT) Lampung membuka posko lumbung sedekah pangan bagi masyarakat prasejahtera dan pemulung.
Peluncuran Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan Lampung, berlangsung di kantor ACT Lampung, jumat, 7/8/2020.
Kepala Program ACT Lampung, Regina Locita Pratiwi, mengatakan, lumbung sedekah pangan merupakan gerakan yang dilakukan secara serentak yang dilakukan kantor ACT seluruh Indonesia.
Dalam lumbung sedekah pangan ini, masyarakat dapat memanfaatkan berbagai pangan yang tersedia di posko, dengan konsep taruh sebanyak-banyaknya dan mengambil sesuai keperluannya.
“Orang-orang dapat mengambil seperlunya untuk dimakan pada hari itu,” ucapnya.
Selain itu, para donatur juga dapat pada hari yang sama dapat membantu sembako sembanyak-banyaknya, sebagi ladang pahala.
Selain pangan, posko juga mendistribusikan airi minum wakaf yang berasal dari para dermawan, dengan konsep dari umat untuk umat.
Air minum wakaf memilki moto “air dariku untuk pelepas dahagamu.”
“Karena siang-siang ini orang sedang pada haus kita kasih air dari para dermawan,” ucapnya.
Sasaran utama penerima lumbung sedekah pangan ini adalah masyarakat Bandar Lampung yang terdampak akibat virus covid- 19, warga, pemulung, tukang ojek, dan warga menengah ke bawah.
“Yang dibagikan pada hari ini yakni beras, kecap, nasi matang, roti, air minum, tahu, beras. Nasi yang sudah matang bisa langsung disantap, sedangkan pangan mentah bisa dibawa pulang untuk diolah dan disantap bersama keluarga,” jelasnya.
Kegiatan ini akan dilakukan setiap hari Jumat. Posko tetap buka setiap bari untuk menginisiasi kepara donatur agar tetap menaruh donasinya.
Selain lumbung sedekah pangan, menghadapi kemarau, ACT Lampung akan penyaluran air minum wakaf dan penyediaan air bersih.
Ini menjadi rencana ACT menghadapi puncak kemarau di Indonesia yang diperkirakan jatuh di bulan Agustus ini.
ACT juga telah membangun sumur wakaf ,dua titik di kabupaten Tanggamus di musala Ponpes Al-Falah, dan 16 titik di Kota Bandar Lampung.
“Semua selesai pada bulan ini,” kata dia. [Sugiono]
