Jejamo.com, Bandar Lampung – Lembaga kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung melalui Program Global Wakaf meluncurkan program air minum wakaf (AMW) bekerja sama dengan komunitas Tangan diatas (TDA) di Masjid Al Muhajirin, Karangmaritim Kecamatan Panjang, Kamis siang 20/2/2020.
Ketua Komunitas Tangan di Atas (TDA) Bandar Lampung, Wahyu Susanto mengatakan, wakaf air minum ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, dan diharapkan menjadi ladang amal saleh.
Selanjutnya, kata Wahyu, wakaf ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan terus-menerus disalurkan terutama untuk daerah- daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Untuk tahap pertama ditargetkan 10 masjid yang mendapatkan air wakaf.
“Nanti ada tim untuk mengontrol. Jika habis setiap minggunya kamiakan stok terus. Setiap pengiriman kita berikan tiga galon per masjid,” ucapnya.
Dirinya berharap masyarakat turut berbuat untuk.membantu sesama, sekecil apa pun yang diperbuat itu akan membantu orang lain.
“Dengan kan ini jika ada masyarakat sedang dalam perjalanan dan butuh istirahat, sudah disiapkan air minum,” ujarnya.
Ketua Masjid Al Muhajirin Suryadi mengucapkan terima kasih atas pemberian air minum wakaf dari ACT dan TDA.
Bantuan ini kata Suryadi sangat berarti terutama bagai jamaah baik yang datang transt, pelajar, dan jamaah salat Jumat sekitar 500 orang.
Dia sangat berharap, bantuan selain air dalam galon , nantinya air wakaf yang disalurkan berbentuk kemasan gelas kecil.
Selain di Masjid Al Muhajirin, dalam kesempatan yang sama air minum juga disalurkan ke Masjid Baiturrahma Panjang Selatan, dan Masjid Jamik Nurussa’ Adah Panjang Utara, dan Nurul Yaqin Panjang Utara, dan Masjid Al ikhlas Telukbetung Selatan. [Sugiono]