Jejamo.com, Bandar Lampung– Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung menggelar penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II, Way Hui, Bandar Lampung, Senin, 11/12/2017.
Kegiatan yang bertemakan “Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Serviks bersama Yayasan Kanker Indonesia (YKI)” dihadiri Kepala Lapas Perempuan Kelas II, Bandar Lampung Sri Astiananta Partnership ACT Lampung Cahyo Prabowo, Program ACT Lampung Dian Eka darma Wahyuni, Sekretaris YKI Lampung Sutrisno dan Bidang Pelayanan YKI Lampung Pundari serta ratusan warga binaan wanita.
Kalapas Perempuan Kelas II Bandar Lampung, Sri Astiananta mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Lembaga ACT dan YKI Lampung yang telah memberikan kepedulian terhadap warga binaan wanita terkait pencegahan kanker serviks.
“Saya menyambut baik kedatangan ACT dan YKI, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga binaan yang merupakan perempuan semua yang sedang menjalankan kehidupan di Lapas,” ujarnya kepada Jejamo.com.
Menurutnya, kemungkinan selama pergaulannya di luar warga binaan pernah melakukan hubungan seks dan menggunakan narkoba,”Jadi kemungkinan mereka lupa selama bergaul di luar, saya menyambut baik dengan adanya penyuluhan dan pemeriksaan Papsmear kanker serviks ini,” paparnya.
Sementara itu, Program ACT Lampung, Dian Eka darma Wahyuni mengatakan, Kontribusi ACT untuk peduli dengan kesehatan wanita khusus warga binaan lembaga pemasyarakatan di lapas wanita kelas IIA way Hui, Bandar Lampung.”Karena mereka juga berhak mendapatkan pelayanan yang sama seperti wanita-wanita lainnya yang berada di masyarakat,” kata dia.
Dian menambahkan, Kegiatan ini bekerjasama dengan YKI (Yayasan Kanker Indonesia) untuk memberikan penyuluhan tentang deteksi dini kanker dan bahaya kanker bagi wanita.” Sadar diri dan cek dini. Selain penyuluhan YKI juga melakukan papsmear bagi 20 warga binaan yang ada di lapas,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com