Jejamo.com, Bandar Lampung – Program Wakaf Modal Usaha Mikro (WMUM) resmi berjalan di Provinsi Lampung. Jumat, 11/9/2020 tim program Global Wakaf-ACT Lampung bersama warga RT 02 Lingkungan 1 Kelurahan Tanjung Raya Kedamaian Bandar Lampung melaunching Program WMUM.
Sebelumnya, tim Komunikasi ACT Lampung juga melakukan live report dari Masjid Babul Khoir usai salat Jumat dengan membahas keutamaan berwakaf tunai yang implementasinya berupa WMUM.
Regina Locita Pratiwi Kepala Program Global Wakaf-ACT Lampung mengatakan bahwa program WMUM merupakan gerakan untuk berwakaf tunai yang implementasinya berupa bantuan permodalan untuk usaha mikro maupun di bidang pertanian.
Modal yang disalurkan untuk usaha mikro akan digunakan dalam menambah bahan baku, perlengkapan maupun biaya promosi. Sedangkan untul bidang pertanian dapat digunakan untuk pembelian pupuk, bibit dan obat-obatan.
Harapanya dengan hadirnya program WMUM ini dapat mendongkrak pendapatan pelaku usaha mikro maupun Petani. Sehingga dapat terhindar dari jeratan hutang berbunga tinggi.
Untuk saat ini 10 petani di Bagelen Pesawaran dan Natar sudah menerima bantuan WMUM. Penyaluran akan terus berlanjut dengan target 30 penerima manfaat. Sedangkan untuk pelaku usaha mikro sedang tahap sosialisasi.
“Hari ini LSP berkolaborasi dengan Klinik Pratama Kenanga, Sedop Nasi Kuning dan Tumpeng, Nasi Gandul 21, Ayam Geprek Hohah, Sate Padang Sidi, MT Al-Ikhlas Babussalam, Sehati Catering, Bilal Bakery, Ghanias Cake dan lainya. Aksi sosial ini bisa terus berjalan karena dukungan para dermawan yang menjadi mitra maupun pelanggan UMKM tersebut,” tutupnya.(*)
