Jejamo.com, Bandar Lampung – Palestina terus memanggil masyarakat Indonesia untuk terus bergerak dan peduli.
Rangkaian kegiatan Kapal Kemanusiaan Palestina tahap 2 dengan ikhtiar mengirimkan kembali bantuan 2.000 ton beras ke negeri yang diberkahi Allah itu.
ACT mengajak masyarakat Indonesia untuk membersamai ikhtiar ini untuk merapatkan barisan peduli untuk Palestina.
Salah satu rangkaian suksesi Kapal Kemanusian Palestina 2 ( KKP2) ini, dengan hadirnya syeikh Palestina di Lampung yang sengaja datang menemui masyarakat Lampung di beberapa tempat, seperti masjid, kampus, sekolah, dan media.
Demikian rilis Fajar Yusuf Dirgantara selaku Head Of Marketing Communications ACT Lampung.
Fajar mengatakan, ini akan menjadi bentuk edukasi kepedulian untuk masyarakat agar masyarakat juga terbiasa dengan mental berbagi, dan menjadi ladang amal yang memang harus dibagikan untuk umat.
“Alhamdulillah, bentuk kepedulian ini terbukti dengan bantuan yang terus mengalir dari masyarakat yang hadir di setiap perhelatan silaturahmi di beberapa tempat di Lampung,” kata dia.
Bahkan ada seorang donatur berinisial Y yang tidak mau disebutkan namanya yang sangat cinta dengan Palestina mendonasikan rezeki keluarganya sebesar Rp50 juta.
Universitas Muhammadiyah Lampung juga memberikan beasiswa gratis untuk 12 orang hafiz Alquran untuk pendidikan gratis di UML.
Demikian yang juga disampaikan oleh Rektor UML Dalman dalam sambutannya ketika kunjungan Syekh Abdallah di Universitas Muhammadiyah Lampung.
“Semoga bantuan dan kepedulian ini akan terus mengalir untuk Palestina dari masyarakat Lampung,” kata Fajar. []
