Kamis, November 14, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ada Alkohol di Meja Makan, Presiden Iran Tolak Makan Malam Bersama di Prancis

presiden iran Hassan Rohani
Presiden Iran Hassan Rohani | Tempo

Berita Mancanegara, jejamo.com – Sebuah pertemuan yang direncanakan antara Presiden Prancis dan Iran dibatalakan setelah adanya perbedaan pendapat soal menu makanan dan minuman beralkohol di meja makan.

 

Seperti yang dilansir Tempo dari France24, perselisihan tersebut bermula dari permintaan  delegasi Iran untuk mendapatkan daging halal dan melarang adanya anggur di meja makan pada pertemuan kepala kedua negara yang direncanakan akan berlangsung pada minggu depan.

 

Permintaan tersebut kemudian ditolak oleh pejabat di Istana Kepresidenan Elysee Palace karena bertentangan dengan nilai-nilai dan budaya Prancis.  “Makan malam telah direncanakan tapi gagal. Para pemimpin telah sepakat untuk tidak bertemu dalam suasana makan yang santai,” ujaar seorang sumber diplomatik Prancis.

 

 

Presiden Iran Hassan Rouhani diundang untuk mengunjungi Prancis awal tahun ini oleh Presiden Prancis Francois Hollande. Undangan ini dipandang berpotensi membuka jalan untuk hubungan bisnis yang lebih erat di antara kedua negara.

 

Rouhani dijadwalkan akan mengunjungi Paris sebagai bagian dari tur empat hari di Italia dan Prancis mulai pada 14 November 2015. Jika terlaksana, perjalanan tersebut menjadikannya Presiden Iran pertama yang melakukan perjalanan ke Eropa dalam kurun waktu satu dekade terakhir.

 

“Tur yang datang empat bulan setelah kesepakatan nuklir Iran tercapai, pertama akan membawa Rohani ke Italia, tempat dia akan bertemu dengan Presiden Sergio Mattarella dan Paus Fransiskus,” kata juru bicara Kepresidenan Iran, Parviz Esmaili.

 

Dia kemudian akan melakukan perjalanan ke Prancis pada tanggal 16-17 November. Di sana ia diharapkan untuk memberikan pidato di markas besar Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) di Paris.

 

“Beberapa perjanjian akan ditandatangani oleh para menteri Perancis dan Iran meliputi berbagai sektor, khususnya dalam dialog politik, kerja sama ekonomi, transportasi udara, kesehatan dan pertanian,” kata juru bicara kantor Presiden Francois Hollande dalam sebuah pernyataan.(*)

 

jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya

 

Populer Minggu Ini