Jejamo.com, Lampung Selatan – Kepala Desa Karanganyar Sumanto menjelaskan, Kepala Dusun III A, dan Ketua Rt Desa Karanganyar, Kabupaten Lampung Selatan tidak dapat menemukan keberadaan mantan napi terduga teroris NM yang ingin menikahi wanita bernisial NM.
“Kami sudah mencarinya namun pernikahan terduga teroris itu sampai saat ini tidak ada, semalam juga petugas dari Mabes Polri dan Polda dan saya sudah turun kelapangan tetap tidak ada,” ujarnya kepada Jejamo.com, saat ditemui di kediamannya, Minggu, 2/7/2017.
Menurutnya, hingga sekarang dirinya dan petugas dari Mabes Polri belum mengetahui keberadaan terduga teroris tersebut.
“Saya sendiri tidak tahu nama wanita dan orangtuanya itu dan wanita tersebut tidak terdata sebagai warga Desa Karanganyar,” terangnya.
Dia menjelaskan, sudah meminta kepada kepala dusun dan ketua RT setempat untuk meminta KTP bagi warga baru yang ingin tinggal di Desa Karanganyar, Lampung Selatan.
“Dulu pernah ada kejadian seorang terduga teroris tertangkap disebuah perumahan di sini. Namun, terduga tersebut belum lama tinggal disini dan belum sempat terdata,” ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan kondusif Desa Karanganyar ini. Dirinya berharap semoga yang terduga tidak ada.
“Saya mengharapkan Desa Karanganyar aman karena selama ini yang kata-katanya terduga teroris belum ada,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang mantan narapidana terduga teroris bernisial AM yang terlibat menyembunyikan pelaku teroris dan perampokan Bank CIMB NIAGA Medan serta penyerangan Polsek Hamparan Perak, pada tahun 2010 silam, disinyalir berada Provinsi Lampung.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com