Jejamo.com, Bandar Lampung – Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Lampung, meyelenggarakan jambore dari kader poktan (kelompok giatan) KB tahun 2016, di Tabek Indah, Senin, 21/8/2016.
Kepala BKKBN Lampung Paulina, mengatakan, tujuan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan membina ketahanan keluarga agar dapat mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera dengan melaksanakan 8 fungsi keluarga yakni, melalui pendekatan siklus hidup manusia diantaranya,sejak janin dalam kandungan hingga lanjut usia.
“Selain itu,meningkatkan pengetahuan, kesadaran sikap dan perilaku keluarga dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak pembinaan kesehatan ibu, bayi, anak dan remaja serta peningkatan kualitas hidup lansia dan peningkatan usaha ekonomi produktif,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini BKKBN Perwakilan Lampung berhasil memecahkan Rekor Muri seni pembuatan kerajinan sulam khusus dengan pengrajin terbanyak.
Peserta yang mengikuti pemecahan rekor Muri tersebut, berasal dari kader Poktan Kader BKKBN kabupaten/kota se-Lampung sebanyak 276 orang .
Paulina Suprihatin mengatakan, menyulam tudung saji dengan ornament “Dua Anak Cukup” diharapkan dapat memberikan semangat dan gerakan Dua Anak Cukup di masyarakat.
Selain itu, dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan para kader kelompok kegiatan tentang Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.
Sementara itu, Jusuf Ngadri senior manager Muri menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari budaya seni dan pertama kali dilakukan secara bersama sama yakni Sulam Khusus.
“Sulam khusus juga bagian dari seni menjahit asli Lampung, bukan hanya sekedar menjahit saja. Lebih dari itu kesenian ini sangat mengedepankan mutu dan ketrampilan khusus,” tandasnya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com