Jejamo.com – Penyanyi Top dari Inggris Adele menyebut Donald Trump yang tengah menjadi bakal calon Presiden Amerika Serikat, tidak meminta izin menggunakan lagunya untuk media kampanye. Para penggemar Adele marah setelah beberapa lagu Adele digunakan dalam kegiatan politik.
Trup yang mencalonkan diri melalui Partai Republik itu secara konsisten memainkan salah satu lagu hit Adele, Rolling in the Deep, di bagian refrain “we could have had it all” untuk pembuka kampanye politiknya.
Trump juga melantunkan Skyfall, theme song film James Bond, yang dipakai sebagai pembuka pidatonya tentang masa depan Amerika.
Beberapa penggemar Adele menuding Trump telah merampas musik demi kepentingan politiknya. “Jangan dikira Adele memberikan dukungan buat Anda,” tulis salah seorang penggemar di akun Twitter.
Masalah ini kemudian ditanggapi juru bicara Adele yang mengatakan, “Adele sama sekali tidak pernah memberikan izin kepada Trump menggunakan musiknya untuk kampanye politik,” katanya seperti dikutip Tempo.do dari Independent.(*)
Tempo.co
