Jejamo.com, Kota Metro – Meski terdapat 4 karyawan terpapar Covid-19, kantor pembiayaan Adira Finance Kota Metro masih terus beroperasi. Kondisi ini diperburuk dengan tidak adanya fasilitas pencuci tangan bagi orang yang akan masuk kantor tersebut dan juga tidak tersedianya masker bagi nasabah yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Saat dikonfirmasi, General Admin Staff Adira Finance Kota Metro, Kamilus, membenarkan terdapat 4 karyawan yang positif Covid-19, meskipun begitu aktivitas di kantor tersebut tetap beroperasi.
“Ada 4 karyawan yang terpapar Covid-19, untuk hasil tracing perjalanan yang terpapar kami belum mengetahui dari mana asal terpaparnya karena karyawan bagian lapangan yang terpapar virus. Aktivitas kantor sehari-hari masih beroperasi, namun bagian karyawan yang positif kami kosongkan,” kata Kamilus saat dikonfirmasi Jejamo.com di kantornya, Senin, 3/5/2021.
Diketahui, sebagian karyawan di kantor tersebut masih menggunakan absensi finger print atau sidik jari.
“Kalo absensi sebagian sudah menggunakan aplikasi online, tetapi ada juga yang masih menggunakan absensi finger print untuk karyawan yang masih magang,” jelas Kamilus.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kota Metro, Yoseph Nanotaek, mengatakan akan segera menutup sementara kantor pembiayaan Adira Finance untuk tiga hari ke depan.
“Jadi kalau dugaan pemaparan, saya perkirakan dari finger print, dikarenakan pegawai lapangan yang masih menggunakan absensi itu. Tadi juga kami sudah menyambangi kantor tersebut dan kami berikan waktu beroperasi hingga pukul 12:00 WIB hari ini untuk menyelesaikan administrasi sistem dan tidak diperbolehkan beroperasi hingga tiga hari ke depan. Kami juga meminta kepada pihak Adira Finance untuk menyediakan masker bagi nasabah yang lupa membawa masker saat melakukan pembayaran di kantor tersebut,” pungkasnya.(*)[Abid Bisara]
