Jejamo.com, Jakarta — Pengacara senior, Adnan Buyung Nasution (81), meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2015) sekitar pukul 10.15 WIB. Kabar tersebut dibenarkan oleh salah satu anaknya, Pia Akbar Nasution, sebagaimana dikutip Jejamo dari Kompas.com Rabu (23/9/2015).
“Iya, betul. Ayah saya meninggal. Tadi pukul 10.15. Nanti akan dibawa ke rumah duka,” kata Pia saat dihubungi sekitar pukul 10.40 WIB.
Menurut Pia, saat ini, jenazah ayahnya sedang dipersiapkan dibawa ke rumah duka.
“Saya mohon dimaafkan bapak, ya,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, Jumat 18 September lalu pria kelahiran 20 Juli 1934 ini menderita sakit gigi hebat dan masuk rumah sakit untuk mencabut gigi. Akibatnya, Adnan Buyung tidak bisa mengonsumsi makanan yang keras dan hanya mampu memakan makanan cair. Akhirnya asam lambungnya naik dan muntah hebat, sampai berimbas debar jantung tak beraturan.
”Dibawa ke rumah sakit gara-gara sakit gigi sebenarnya. Sakit gigi berkepanjangan, bapak enggak bisa tidur dan enggak bisa makan, akhirnya masuk rumah sakit,” terang Pia.
Pengacara kondang ini juga sebelumnya memiliki riwayat gagal ginjal sejak Desember 2014. Sehingga harus melakukan hemodialisi atau cuci darah 3 kali dalam sepekan. Tak hanya itu, ia juga menderita sakit jantung dan darah tinggi, sehingga harus rutin mengonsumsi obat untuk mengobati penyakit tersebut.(*)