Jejamo.com, Tanggamus – Bupati Tanggamus Dewi Handajani menghadiri peresmian Pasar Talang Padang di Pekon Sukarame, Kecamatan Talang Padang, Rabu, 27 Juli 2022.
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus A.M. Syafi’i, Dandim 0424/Tanggamus Letkol Arm Micha Arruan, Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, Kabagada Rolog Polda Metro Jaya AKBP Oni Prasetya, Dirut PT Litekma Indrawan, Kacabjari Talang Padang Ali Habib,
Kadis Koperindag dan UKM Kabupaten Tanggamus Hery Heriyadi, Ketua APPSI Tanggamus Kompol Misbahudin, Camat Talang Padang Agustam Hamied, Danramil 424-04/Tlp Kapten Inf Juliani Abri, Kapolsek Talang Padang Iptu Bambang Sugiono, Ketua TP PKK Kabupaten Tanggamus Sri Nilawati Syafi’i, Ketua DWP Kabupaten Tanggamus Nur’aini Hamid Lubis, para Asisten dan Staf Ahli Bupati Tanggamus, juga para kepala OPD jajaran Pemerintah Kabupaten Tanggamus dan tamu undangan lainnya.
Kadis Koperindag dan UKM Kabupaten Tanggamus Hery Heriyadi menyampaikan bahwa pembangunan Pasar Talang Padang dilaksanakan atas MoU antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus dengan PT Lingga Teknik Utama yang ditandatangani pada tanggal 19 Februari 2021. Ada pun biaya pembangunan keseluruhan menjadi tanggung jawab PT Lingga Teknik Utama.
Hery mengatakan awalnya dimulai pembangunan TPS pada bulan Mei 2021 selama 1 bulan dibangun sebanyak 300 unit, pembongkaran pembangunan pasar lama dilaksanakan bulan Juli 2021, pembangunan pasar baru Talang Padang dari bulan September 2021 sampai dengan bulan Juli 2022, dan pada hari ini Rabu 27 Juli 2022, Pasar Tradisional Semi Modern Talang Padang akan diresmikan. Terdapat 2 pasar yang dilakukan revitalisasi/rehabilitasi yaitu Pasar Talang Padang dan Pasar Sirna Galih Kecamatan Ulu Belu.
Sementara, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah Kabupaten Tanggamus mempunyai perhatian yang besar dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. Dalam pelaksanaan pembangunan mewujudkan kesejahteraan yang merata, sektor ekonomi merupakan salah satu prioritas yang harus ditumbuhkembangkan melalui optimalisasi pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Pasar masih menjadi salah satu jantung perekonomian kerakyatan. Kedudukan pasar tradisional masih tetap penting dan menyatu dalam kehidupan masyarakat. Banyak masyarakat yang masih membutuhkan pasar tradisional dalam mencari pendapatan dan juga kebutuhan dalam transaksi jual beli.
Guna peningkatan eksistensi pasar tradisional, diperlukan adanya fasilitas dan utilitas yang representatif, yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan dinamika masyarakat. Pasar harus mampu menjadi area transaksi yang nyaman dan aman, sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam pertumbuhan ekonomi.
Disampaikan Dewi handajani bahwa Presiden Joko Widodo telah menyampaikan arahan agar melaksanakan dan menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Gerakan ini dibangun sebagai wujud cinta terhadap bangsa dan negara, salah satunya dengan mencintai produk dalam negeri. Dengan melakukan itu berarti bisa membantu pemerintah meningkatkan perekonomian. Salah satu contohnya adalah membeli dan belanja kebutuhan dari produk UMKM lokal. Karena UMKM adalah lokomotif kekuatan bangsa dalam menghadapi tantangan ekonomi dan pembangunan.
“Untuk Kabupaten Tanggamus, mari kita memenuhi kebutuhan pokok dengan membeli dan belanja dari produk yang diproduksi dalam daerah Kabupaten Tanggamus. Khususnya bahan pokok atau barang yang diproduksi oleh UMKM di Kabupaten Tanggamus,” katanya.
Adapun tujuan diadakannya peresmian pasar ini, lanjut Dewi, adalah sebagai upaya peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, sarana dan prasarana umum seperti pasar, harus terus dilengkapi dan ditingkatkan demi tercapainya pelayanan yang prima dan ideal terhadap masyarakat, salah satu pembangunan yang dianggap penting dan mendesak untuk direalisasikan adalah revitalisasi/rehabilitasi pasar tradisional yang merupakan tempat pedagang dan konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pelaksanaan revitalisasi/rehabilitasi pasar di Kabupaten Tanggamus pada tahun anggaran 2021 yang lalu difokuskan pada dua pasar yaitu Pasar Talang Padang di Kecamatan Talang Padang dan Pasar Sirna Galih di Kecamatan Ulu Belu. Dasar pelaksanaan revitalisasi/rehabilitasi pasar ini dikarenakan kondisi pasar yang sudah tidak layak/rusak dan perlu diadakan upaya perbaikan secara total, sehingga dapat tertata dengan baik guna menciptakan pasar yang bersih, indah dan berseri.
“Kami atas nama pemerintah daerah menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada PT. Lingga Teknik Utama, selaku kontraktor dan pengembang Pasar Talang Padang ini yang telah mewujudkan keinginan dan harapan warga masyarakat Talang Padang dan sekitarnya. Pembangunan Pasar Talang Padang ini sudah sejak lama diharapkan oleh masyarakat dan Pemkab Tanggamus, tetapi karena terkendala banyak hal, maka baru ini pembangunan pasar dapat diselesaikan dengan baik oleh PT. Lingga Teknik Utama dan hari ini sama-sama kita resmikan penggunaannya,” jelasnya.
Dewi handajani juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pedagang, para tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuka agama, kepala OPD, camat beserta para jepala pekon serta seluruh komponen masyarakat Kabupaten Tanggamus atas segala kontribusi dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di Bumi Begawi Jejama.
Kepala daerah perempuan itu selanjutnya mengajak seluruh komponen agar dapat ikut berperan serta agar keberadaan Pasar Talang Padang itu dapat terus eksis dan mengalami kemajuan yang berkesinambungan mulai hari ini sampai masa yang akan datang. “Mari kita jaga dan rawat bersama-sama, semoga penggunaan pasar yang kita resmikan pada hari ini, dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya warga masyarakat Kecamatan Talang Padang,” ujarnya.(*)
