Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Sebagai penunjang untuk mencapai cita-cita Bupati Umar Ahmad yang menginginkan Kabupten Tulangbawang Barat lebih maju dengan slogan Tubaba TOP (Terdepan optimis dan pasti maju) maka Umar Ahmad menggagas pembangunan dengan tema Tulangbawang Barat kembali ke masa depan.
“Yang berati maju dengan perpaduan melestarikan budaya masa lalu dengan budaya kekinian dalam membangun, sehingga pembangunan juga terarah menghidupkan kembali budaya yang hampir punah.” Kata Rizal Irawan Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Tulangbawang Barat, mendampingi Kepala Dinas Iwan Mursalin, di Tulangbawang Barat kepada jejamo.com pada Senin 09/03/2020.
Rizal memaparkan, di Kabupaten Tulangbawang Barat banyak karya dan budaya yang merupakan peninggalan dari masa lampau meliputi rumah adat, pakaian adat aksara, bahasa, berbagai tarian tradisional, tanaman khas, berbagai kuliner khas, hasil kerajinan, dan masih banyak lagi.
“Di Kabupaten ini ada juga pengrajin tenun tradisional dapat memproduksi Kain Tapis yang bernilai tinggi dan berkwalitas baik serta indah dipandang, tak kalah dengan produksi dari luar daerah.” Jelas nya
Lanjut Rizal, Kain Tapis merupakan kain tradisional yang biasa digunakan dalam upacara-upacara adat atau ketika menghadiri acara-acara formal, cara pemakaian nya dikombinasikan dengan kain hasil tenun moderen hingga nampak memukau.
“Namun sangat disayangkan budaya tenun tapis tradisional kini hampir punah, karena kurangnya minat kawula muda untuk belajar menenun tapis, maka perlu pelestarian budaya tenun tapis agar tidak punah.” Terangnya mewakili Iwan Mursalin.
Menurut Rizal, kain tapis hasil tenun tradisional menjadi salah satu potensi budaya sebagai penggerak untuk meningkatkan pelestarian dan perkembangan budaya juga dapat menjadi penarik pariwisata di Kabupaten yang berslogan Ragem sai mangi wawai.
“Untuk itu dibutuhkan suatu wadah guna mengembangkan potensi budaya tenun tradisional, dengan pembangunan Rumah Tenun Tapis di komplek Kota budaya Uluan Nughik yang diharapkan dapat menjadi generator pengembangan kawasan wisata alam berbasis budaya,” terangnya.
Pengembangan kawasan wisata di komplek Kota budaya Uluan Nughik Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah terdiri dari bangunan penunjang seperti bangunan pusat informasi dan budaya, jembatan budaya, rumah-rumah adat, gardu pandang, pusat cenderamata, dan juga rumah tenun tapis. (Mukaddam)