Lampung Utara, jejamo.com – Desa Bumi Raharja, Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara, menggunakan Dasa Desa tahun 2017 untuk memperbaiki jalan usaha tani, agar masyarakat mudah mengeluarkan hasil taninya dan ongkosnya lebih murah.
Menurut Kepala Desa Bumi Raharja Rukito, didampingi mantan Kepala Desa Nolodiharjo, dan pendamping dana desa Musawir, sebelumnya ongkos bagi petani untuk mengeluarkan hasil panennya mahal, karena harus diangkut dengan gerobak sapi. “Sekarang mobil bisa sampai sawah,” ujarnya kepada jejamo.com, Sabtu, 19/8/2017.
Rukito menjelaskan anggaran untuk membangun jalan tani sepanjang 1.000 meter, lebar 2,5 meter, onderlagh menelan biaya sebesar Rp182.004.000.
Kemudian jalan lapen dengan panjang 885 meter, lebar 3 meter, menelan biaya sebesar Rp 316.078.000. “Kami juga membangun jalan lapen dengan panjang 110 meter lebar 2,5 meter menelan biaya sebesar Rp 28.175.000.,” jelasnya.
Kemudian, lanjutnya, gorong -gorong 11 unit yang dipasang di simpang
jalan pertanian menelan biaya sebesar Rp 54.641.800. “Lalu satu unit sumur bor menelan biaya sebesar Rp 35.266.500,” pungkasnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi, Wartawan Jejamo.com.