Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Advertorial: Dewan Kerajinan Nasional Daerah Lampung Timur Latih Ibu-Ibu Membatik

Ketua Dekranasda Lampung Timur Binti Amanah menunjukan batik ibu-ibu pedesaan.| Agus Susanto

Jejamo.com, Lampung Timur – Selama dua hari, 40 ibu ibu mendapat pembekalan berharga dari Dewan Krajinan Nasional Daerah, dalam pelatihan pembuatan batik di Balai Desa Jepara, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. Jumat (14/12/2018).

Selain memberikan teknik membuat batik panitia juga menyediakan semua peralatan seperti kain, pewarna dan alat penjemuran.

Pelatihan sudah diberikan di enam kecamatan yaitu, Kecamatan Way Jepara, Raman Utara, Purbolinggo, Waybungur, Gunung Pelindung, Sekampung Udik dan Waway Karia.

Program kreativitas pembuatan batik merupakan sebuah program yang di gagas oleh Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim melalui Dekranasda, dengan tujuan menumbuh-kembangkan ekonomi masyarakat pedesaan.

Ketua Dekranasda Lampung Timur Binti Amanah menjelaskan pelatihan tidak hanya diberikan sekali saja, namun akan terus dikawal.

Artinya, masyarakat yang melakoni usaha rumahan membuat batik akan terus di bantu oleh pemerintah jika menemukan kendala, seperti persoalan tehnik, peralatan ataupun bahan baku.

“Kami dari Dekranasda sesuai dengan petunjuk ibu bupati akan terus memantau mereka yang melakoni usaha batik,” kata Binti.

Ketua Dekranasda Lampung Timur Binti Amanah foto bersama seusai pelatihan pembuatan batik bersam 40 peserta.| Agus Susanto

Bahkan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim siap memasarkan batik karia tangan tangan masyarakat Lamtim ke luar daerah hingga ke luar negeri, dengan catatan hail karianya rapi dan layak dipasarkan.

“Tapi kami yakin karya ibu ibu Lamtim bisa dipasarkan,” terang Ketua Dekranasda Lamtim.

Jika pembuatan batik ditekuni dan benar benar diterapkan tidak menutup kemungkinan usaha seni itu bisa menumbuh-kembangkan ekonomi dan tentu bisa mengangkat nama Lampung Timur jika batik karya rumahan asal Lamtim bisa terpasarkan hingga keluar negeri.

Dalam pembuatan batik Lampung Timur sudah memiliki dua pakem gambar yaitu badak dan buah lada, sedangkan berbagai gambar bunga, siger dan bentuk lainnya menjadi gambar pendukung.

“Badak  dan lada menjadi gambar batik dan sudah di hak patenkan oleh Pemerintah Daerah Lampung Timur,” kata Binti Amanah.

Salah seorang peserta pengrajin batik, Umi mengaku pelatihan pembuatan batik sangat membantu baginya artinya ilmu tersebut benar benar akan digelutinya untuk mengembangkan ekonomi nya apalagi keuntungan membuat batik bisa tembus 60 persen lebih.

Yang lebih membuat semangat bagi peserta yaitu pemerintah siap membantu memasarkannya hingga keluar daerah bahkan keluar negeri, dengan catatan batik karia masyarakat Lampung Timur dinilai benar benar rapi dan layak dipasarkan,

“Yang penting kami berusaha baik buruknya hasil buatan kami nanti dinilai oleh pemerintah dan jika layak dipasarkan tentu membuat kami bangga,” kata Umi. [Agus Susanto] 

Populer Minggu Ini