Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Advertorial: DPRD Lampung Timur Gelar Rapat Paripurna Penyampaian ABPD Perubahan Tahun 2016

Suasana Rapat Paripurna Penyampaian APBD P 2016 Kabupaten Lampung Timur | Parman/jejamo.com
Suasana Rapat Paripurna Penyampaian APBD P 2016 Kabupaten Lampung Timur | Parman/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Timur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Timur menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD(KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara ( PPAS) perubahan APBD Tahun 2016, Selasa, 26/7/2016.

Kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh ketua DPRD Lampung Timur Ali Johan Arif dan dihadiri Bupati Lampung Timur Chusnunia Claim serta Wakil Bupati Zaeful Bukhari, para kepala dinas, uspida dan tamu undangan.

Anggota DPRD Lampung Timur | Parman/jejamo.com
Anggota DPRD Lampung Timur | Parman/jejamo.com

Dalam sambutannya, Ali Johan Arif mengatakan, rapat paripurna ini merupakan agenda  rutin pertengahan pelaksanaan anggaran APBD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2016.

Selain itu, paripurna penyampaian Rancangan APBD-P ini juga dalam rangka mempercepat proses pembahasan anggaran untuk percepatan pembangunan di Bumi Tuah Bepadan.

Bupati Lampung Timur menyampaikan Sambutan | Parman/jejamo.com
Bupati Lampung Timur menyampaikan Sambutan | Parman/jejamo.com

Sementara itu, Bupati Chusnunia Chalim dalam sambutannya mengatakan, Pendapatan Daerah Kabupaten Lampung Timur tahun 2016 diproyeksikan meningkat Rp63,851 miliar. Begitu juga anggaran belanja diproyeksikan meningkat Rp52 miliar.

Menurutnya, pada APBD murni pendapatan diproyeksikan sebesar Rp2,16 triliun, dan pada perubahan diproyeksikan menjadi Rp2,080 triliun atau meningkat 3,1 persen. Selanjutnya anggaran belanja pada APBD murni diproyeksikan sebesar Rp2,06 triliun.

Bupati Lampung Timur menyampaikan draf APBD P 2016 | Parman/jejamo.com
Bupati Lampung Timur menyampaikan draf APBD P 2016 | Parman/jejamo.com

Sedangkan pada perubahan diproyeksikan menjadi Rp2,117 triliun. Pendapatan tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah yang mengalami peningkatan Rp7,567 miliar sehingga menjadi Rp100,413 miliar.

Kemudian dana perimbangan meningkat Rp339,745 miliar sehingga menjadi Rp1,7 triliun. Sementara anggaran belanja akan dialokasikan untuk belanja langsung Rp792,482 miliar dari sebelumnya Rp777,514 miliar. Kemudian untuk belanja tidak langsung Rp1,325 triliun dari sebelumnya Rp1,288 triliun.(*)

Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini