Jejamo.com, Metro – Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Metro menyelenggarakan kegiatan berupa pengukuhan Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA) Kota Metro sekaligus penanaman pohon, berlokasi di Dam Raman, Kelurahan Purwoasri, Metro Utara.
Wali Kota Metro A Pairin secara langsung membuka kegiatan sekaligus mengukuhkan FPLA, berlanjut secara simbolis memberikan bibit tanaman pohon yang disebut sebagai bibit toleransi.
Dalam sambutannya Pairin menegaskan, dikukuhkannya forum tersebut nantinya dapat membawa penghidupan yang lebih baik antar umat beragama khususnya di Kota Metro.
Perwakilan dari masing-masing agama harus mampu menjadi pelopor, untuk membentuk keharmonisan serta rasa saling menghargai didalam keberbedaan agama atau kepercayaan yang dianutnya.
“Tidak ada hal yang paling indah, selain menghargai dan menerima perbedaan diantara sesama. Jadikan forum ini sebagai wadah untuk menampung aspirasi, demi terciptanya kebersamaan dalam keberagaman,” papar Pairin, Jumat, 4/3/2016.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota setempat, Deddy Fryady Ramli menambahkan, pengukuhan FPLA adalah sebagai kepanjangan tangan dari pelaksanaan tugas pokok Pemerintah melalui Kesbangpol dalam menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat.
Tidak hanya dari sisi agama, imbuhnya, forum tersebut juga harus mampu menjadi tonggak dalam menyamaratakan segala perbedaan yang nyata ada dalam kehidupan bermasyarakat.
Bahkan sebagai garda terdepan, untuk menolak dan mencegah paham radikal yang dapat menjadi pembelah persatuan dan kesatuan antar masyarakat.
Kembali ditegaskan olehnya, bahwa cukup banyak paham terlarang yang berhasil menembus masyarakat di Indonesia. Paham-paham tersebut berhasil menimbulkan perpecahan yang fatal sesama masyarakat Indonesia, seperti ISIS dan Gafatar.
“Harapan selalu disematkan pada generasi pemuda untuk kehidupan yang lebih baik. Besar harapan usai pengukuhan tersebut, segala perbedaan yang ada di dalam masyarakat khususnya di Kota Metro bisa tertangani dan dapat hidup berdampingan dengan harmonis,” tukas Deddy.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com