Jejamo.com, Lampung Tengah– Bupati Lampung Tengah Mustafa melakukan launching Senam Ronda, di Lapangan Merdeka Gunung Sugih, dengan diikuti ribuan peserta, Jumat, 10/2/2017.
Launching senam ronda ditandai dengan pemukulan gong dan menerbangkan balon oleh kepala daerah yang dijuluki Bupati Ronda ini, dengan didampingi oleh Wakil Bupati Loekman Djojosoemarto, Sekda setempat Adi Erlansyah, Kapolres Lampung Tengah AKBP Dono Sembodo, Kajari Lampung Tengah Nina Kartini dan Ketua DPRD Ahmad Junaidi Sunardi serta Ketua Pengadilan Agama dan jajaran Kepala SKPD se-Lampung Tengah.
Senam ronda dipimpin langsung oleh Mustafa dan Ketua TP PKK Nesy Kalvia Mustafa. Keduanya kompak mengenakan seragam senam ronda biru-biru. Sedikit berbeda dengan senam-senam pada umumnya, dari sisi gerakan, salah satu gerakan khas senam ronda adalah gerakan memukul kentongan yang biasa dilakukan petugas ronda.
Bupati Lampung Tengah, Mustafa berharap agar senam ini diharapkan bisa menambah semangat atau meningkatkan semangat warga untuk melaksanakan ronda.
“Keamanan adalah menjadi program yang harus diwujudkan di Lampung Tengah, dalam hal ini lewat ronda. Saya ingin seluruh masyarakat berpartisipasi, bersama-sama mengamankan daerah kita. Untuk itu saya ingin menggerakkan masyarakat untuk ronda,” ujarnya
Kedepan senam ini akan dijadikan sebagai agenda rutin di Lampung Tengah yang dilaksanakan setiap hari Jumat. Ronda sebagai salah satu program keamanan Lampung Tengah harus dikenalkan ke masyarakat dari seluruh lapisan, termasuk anak-anak dan pelajar.
“Tidak hanya aktivitas jaga dan pengamanan, ronda juga harus menjadi kegiatan yang menyenangkan senam ronda akan menjadi senam wajib di Lampung Tengah. Akan kita kenalkan ke seluruh masyarakat mulai dari anak-anak, pelajar, termasuk jajaran aparatur pemerintah. Masyarakat harus familiar dengan ronda.,” pungkasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Loekman Djojosoemarto menuturkan senam ronda bermanfaat tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga memberikan semangat kepada masyarakat untuk ronda. Warga diharapkan semakin familiar dengan aktivitas ronda.
“Masalah gangguan dan keamanan di siang hari, masyarakat diminta waspada. Siang cukup dilakukan oleh petugas keamanan. Tetapi kalau malam, warga harus berpartisipasi menjaga keamanan lewat ronda,” ujar Wabup.
Setelah melakukan senam ronda ribuan peserta dapat membawa pulang berbagai hadiah doorprize dengan mengikuti undian kupon senam. Hadiahnya bermacam-macam, mulai dari alat elektronik, beruoa lemari es, mesin cuci, televisi, kompor gas, hingga sepeda gunung dan hadiah lainnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com