Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Advertorial: Geliat Pembangunan Desa Alam Jaya Lampung Utara

Bunda Paud bersama anak didik di Gedung Paud Desa Alam Jaya dilengkapi Bangunan MCK dan paping telah selesai dibangun dengan Dana Desa tahun 2017. | Mukaddam/Jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Utara – Dana Desa tahun 2017 menjadi sarana untuk menopang kemajuan di berbagai aspek bagi masyarakat Desa Alam Jaya, Kotabumi Selatan, Lampung Utara. Demikian dituturkan Kepala Desa Alam Jaya kepada Jejamo.com pada Selasa, 30/1/2018.

Erwansyah mengatakan desanya masih tergolong muda karena baru terbentuk pada tahun 2004 dengan sarana bangunan minimal. Namun, kini dengan Dana Desa (DD) wilayahnya dapat menikmati pembangunan dan wajah desa tak tertinggal jauh dengan desa lain.

“Tahun 2017 desa kami mendapatkan kucuran DD dari APBN lebih dari Rp800 juta yang seluruhnya digunakan untuk pembangunan di berbagai bidang, pendidikan, transportasi, kesehatan dan ekonomi. Sehingga wajah desa kami seolah terpoles menjadi lebih maju dengan adanya pembangunan di berbagai bidang yang telah dicapai,” ujarnya.

Ruas Jalan Desa Alam Jaya sepanjang 1.187 meter lebar 2,5 meter (onderlagh) yang dibangun menggunakan Dana Desa tahun 2017. | Mukaddam/Jejamo.com

Ia menguraikan, melihat banyaknya anak usia dini dan demi turut mencerdaskan kehidupan bangsa,  maka dipandang perlu adanya perhatian di bidang pendidikan. Maka pihaknya membangun gedung Pendidikan Anak Usia Dini di Dusun 4, yang juga dilengkapi dengan bangunan MCK. PAUD tersebut menggunakan tenaga pendidik dari desa setempat untuk proses belajar mengajar.

“Di bidang transportasi kami melakukan pembangunan pengerasan jalan dengan onderlagh sepanjang 1.187 meter dan lebar 2,5 meter tepatnya memanjang di Dusun 5 dan Dusun 7 karena sangat diperlukan untuk mengangkut hasil pertanian dan berfungsi sebagai sarana lancarnya hubungan di dalam maupun ke luar desa,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Erwansyah, desanya juga membangun ruas badan jalan yang baru terbentang dari Dusun 3 menuju Desa Taman Jaya sepanjang 1.200 meter dan lebar 6 meter yang direncanakan bila ruas badan jalan tersebut telah terkategori tidak labil maka akan dibangun perkerasan pada tahun berikutnya.

Satu di antara dua unit sumur bor yang dibangun tahun 2017 dengan dana desa telah dimanfaatkan masyarakat. | Mukaddam/Jejamo.com

“Bidang kesehatan juga tak luput dari perhatian karena dianggap penting di masyarakat, maka DD juga digunakan membangun satu unit WC dan  dua unit sumur bor sebagai sarana menopang keperluan akan air bersih bagi masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu Desa Alam Jaya juga menggunakan dana desa untuk membangun talut sepanjang 300 meter di Dusun 5 yang berfungsi sebagai saluran air hujan dan memperkokoh badan jalan agar dapat bertahan lebih lama. Dana desa juga digunakan untuk melengkapi bangunan kantor desa dengan membangun pagar beton sepanjang 11 meter dan tinggi 2 meter.

“Kami juga memandang perlunya perhatian bidang bekonomi, sehingga dana desa juga dialokasikan untuk modal Badan Usaha Milik Desa sebanyak Rp100 juta sebagai modal awal yang kelak akan dikelola oleh masyarakat desa,”ungkapnya

Kepala Desa Alam Jaya Erwansyah bersama istri Suresna Wati berada di badan jalan baru sepanjang 1.200 meter lebar 6 meter yang juga dibangun menggunakan Dana Desa tahun 2017. | Mukaddam/Jejamo.com

Menurut Erwansyah, hasil pembangunan yang dicapai telah turut mempertegas identitas desa. Meski begitu bila melihat keperluan di desa tersebut yang masih sangat banyak memerlukan pembangunan, maka pembangunan yang telah ada  masih jauh dari kata cukup.

“Pelaksanaan pembangunan di desa kami telah sesuai dengan perencanaan awal sebagaimana tercantum dalam RPJMDes dan setiap perencanaan selalu melalui musyarah desa yang melibatkan masyarakat. Selanjutnya pada pelaksanaan pekerjaan, petugas pendamping desa selalu berperan aktif mendampingi untuk memberikan petunjuk dan arahan,” katanya.

Herwansyah mengungkapkan, seluruh pekerjaan di Desa Alam Jaya yang menggunakan dana desa tahun 2017 mulai dikerjakan pada bulan Juli dan telah diperiksa Inspektorat Kabupaten Lampung Utara dan dinyatakan selesai. Bangunan dan laporan pertanggungjawaban diterima baik oleh masyarakat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lampung Utara pada 25 Desember 2017.(*)

Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini