Jejamo.com, Lampung Timur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur menggelar musawarah pembangunan tingkat kabupaten (Musrenbang) di Gedung Pusiban, Kamis 24/03/2016. Acara tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Lampung, Ridho Ficardo.
Hadir pula dalam acara tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim dan Zaeful Bukhari, Sekda Lamtim Iwan Nurdaya, para asisten, kepala dinas, camat, serta kepala desa se-Lampung Timur.
Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim mengatakan, musrenbang bertujuan untuk menyatukan pendapat antara pemerintah kabupaten dengan provinsi Lampung, dalam rangka mewujudkan pembangunan daerah kabupaten, provinsi, dan nasional.
Dia menambahkan, program pembangunan tahun ini diprioritaskan untuk infrastruktur jalan, baik jalan umum maupun jalan-jalan pertanian. Lalu menyusul sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, serta kegiatan yang langsung menyentuh ke masyarakat.
“Saya berharap melalui musrenbang dapat merumuskan program pembangunan yang sangat bermanfaat bagi masarakat provinsi Lampung dan kususnya masyarakat Lampung Timur,” ungkapnya.
Dirinya juga meminta agar Pemprov dapat memperhatikan infrastruktur jalan provinsi yang ada di wilayah Lampung Timur, karena 80 persen kondisi jalan sudah rusak berat.
Sementara itu Gubernur Lampung Ridho menuturkan, musrenbang merupakan pendekatan partisipatif dalam perencanaan daerah. Manfaatnya baik langsung maupun tidak langsung, akan dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu, musrenbang juga bertujuan menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah antara kabupaten dengan provinsi dan nasional.
“Tahun 2017 merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJMD Provinsi Lampung dan ROJMN 2015-2019 merupakan momentum baik bagi kita semua untuk memacu pencapaian target pembangunan yang telah kita sepakati,” ucap gubernur.
Selain itu gubernur juga menghimbau kepada jajaran pemerintah Lampung Timur agar dapat menyusun program pembangunan dengan realistis, reoreintasi program, bersinergi, dan harus segera dilaksanakan atau eksekusi.
Menurutnya kabupaten Lampung Timur termasuk dalam kategori pertumbuhan ekonomi yang baik dengan pertumbuhan sebesar 5,32 persen, berada pada posisi ke 12 di atas kabupaten pesawaran 5,21 persen, provinsi Lampung sebesar 5,08 persen, dan nasional sebesar 4,79 persen.
Sedangkan untuk pendapatan perkapita sebesar 29,29 persen di atas provinsi Lampung sebesar 28,56 persen dan menempati posisi kelima setelah kabupaten mesuji sebesar 29,88 persen.
“Saya yakin untuk kedepannya kabupaten Lampung Timur mampu memberikan kesejahteraan bagi masarakat kusunya di Bumi Tuah Bepadan ini,” pungkasnya.(*)
Laporan Parman, Wartawan Jejamo.com