Selasa, Desember 17, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Advertorial: Meradang Saat Tinjau Proyek Talut, Wali Kota Metro: Bongkar dan Bangun Ulang!

Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin bersama jajarannya meninjau proyek pengerjaan talut di di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Rabu, 26/10/2022. | Dok.

Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin meminta Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) membongkar dan membangun ulang talut yang terletak di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat.

Wahdi menduga pengerjaan talut tersebut tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan pembangunan. Indikasinya, ada penyempitan di sisi bangunan di bagian hilir.

Wahdi bahkan meradang hingga mengancam akan memproses secara hukum jika ada pelaksana kegiatan yang berani melakukan kecurangan.

“Saya berbicara kalau ada yang membangun dengan tidak sesuai asas, mark up, ada fiktif, ya mesti berhadapan dengan hukum! Itu saja dan akan kita lakukan itu!” cetusnya saat melakukan peninjauan lokasi rawan banjir bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Rabu, 26/10/2022.

Wahdi juga mengimbau para kontraktor dapat berperilaku baik. Tidak melakukan perbuatan yang mengarah pada kecurangan, sehingga dapat merugikan masyarakat luas.

Wali Kota Metro Wahdi meminta kontraktor bekerja dengan baik dan sesuai dengan kontrak kerja. | Dok.

“Coba sih, berlaku yang baik. Itu bukan hanya untuk kontaktor saja. Jangan lakukan pelanggaran, mark up atau apa pun, titik. Kalau sampai terjadi, saya yang nomor satu, nanti akan bisa langsung berhadapan dengan saya,” katanya.

“Saya sudah minta itu (talut) supaya dibongkar. Itu konstruksinya sudah ada, kedalamannya berapa, lebar dasarnya berapa, lebar atas berapa, sudah ada ketentuannya. Sudah itu saja, saya juga tidak punya kepentingan kok,” sambungnya.

Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas PUTR Kota Metro, Robby K Saputra menerangkan bahwa pembongkaran bangunan talut itu atas permintaan wali kota. Dia juga sudah meminta pelaksana kegiatan untuk segera melakukan evaluasi.

“Terus Jalan Bungur yang Pak Wali minta tadi, kita bongkar. Artinya, itu tadi item- item yang akan dikerjakan kita, dari Dinas PU terkait banjir ini. Artinya, kontraktornya agar evalusasi pekerjaan yang ada di Jalan Bungur,” pungkasnya.

Diketahui proyek pembangunan drainase milik Dinas PUTR Metro berjudul “Proyek Pembangunan Talut Sekitar Sinode Kelurahan Metro” itu dikerjakan oleh pelaksana CV Galang Timur.

Proyek sepanjang 71 meter itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 senilai Rp 149.830.000 dan pelaksanaan kegiatan pembangunannya diawasi langsung oleh konsultan dari CV Tulip Jaya.(*)

Populer Minggu Ini