Jumat, November 15, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Advertorial: Pairin-Djohan Diharapkan Bisa Membawa Perubahan untuk Metro Lebih Baik

Anggota Komisi II DPRD Kota Metro Alizar | Tyas/jejamo.com
Anggota Komisi II DPRD Kota Metro Alizar | Tyas/jejamo.com

Jejamo.com, Metro – Setelah dilantik, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro periode 2016-2021 Pairin-Djohan (Paidjo), diharapkan bisa membawa perubahan Kota Metro ke arah yang lebih baik.

Harapan tersebut diungkapkan oleh Anggota Komisi II DPRD Kota Metro Alizar, yang juga sebagai kader Partai Nasdem yang bersama dengan PDIP dan PAN mengusung pasangan Paidjo pada Pilkada Serentak 9 Desember 2015 lalu.

Menurutnya, kepemimpinan Paidjo selama 5 tahun ke depan tetaplah memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. Bersama-sama meningkatkan pembangunan di semua sektor, dan turut mengawasi jalannya kebijakan Pemerintah.

“Peningkatan pembangunan tidak bisa dijalankan oleh Pemerintah yang diiringi oleh DPRD saja, tetapi tetap membutuhkan peran aktif dari masyarakat,” tegas Alizar di ruang kerjanya, Senin, 22/2/2016.

Selain itu, imbuhnya, kepemimpinan Paidjo diharapkan secara konsisten memenuhi program-program yang ditawarkan pada masa Pencalonan. Baik program pada sektor Pendidikan, Kesehatan, Perekonomian, Infrastruktur, Sosial hingga Budaya.

Dikatakannya, pada sektor Pendidikan, sudah jelas Kota Metro memiliki visi sebagai Kota Pendidikan. Tentunya bukan hanya sekedar Kota Pendidikan dengan banyak Sekolah, Universitas atau Sekolah Tinggi yang unggul, tetapi juga menghasilkan lulusan yang berpotensi dan berguna untuk penghidupan di masa mendatang.

“Termasuk adanya program Sekolah gratis hingga pencanangan Gerakan Orang Tua Asuh bagi para Petinggi, guna meminimalisir anak-anak yang putus Sekolah. Program-program tersebut sangat diharapkan bisa berjalan secara berkesinambungan, demi suksesnya Kota Metro sebagai Kota Pendidikan,” paparnya lagi.

Terkait sektor Infrastruktur, diharapkan di Kota Metro tidak ada lagi jalan Kota, jembatan hingga jalan lingkungan yang rusak atau tidak layak pakai. Juga tempat pelayanan publik seperti halte, tempat ibadah, taman-taman Kota dan lainnya yang harus tetap mendapatkan keberlanjutan pembangunan hingga perawatan.

Anggota Komisi II DPRD Kota Metro saat Kunker di DPRD Makassar | Tyas/jejamo.com
Anggota Komisi II DPRD Kota Metro saat Kunker di DPRD Makassar | Tyas/jejamo.com

Kemudian soal maraknya alih fungsi lahan pertanian di pusat Kota Metro, tegasnya, Pemerintah sebelumnya telah mengupayakan perluasan lahan pertanian. Diharapkan upaya tersebut tetap dijalankan, dengan melibatkan kelompok-kelompok tani untuk melakukan perawatan dan mempertahankan lahan pertaniannya.

“Semoga kepemimpinan Paidjo selama 5 tahun kedepan bisa merealisasikan program prioritas secara maksimal, sehingga Kota Metro bisa tumbuh menjadi semakin baik,” tutup Alizar.(*)

Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini