Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) kembali menggelar Metro Sport And Tourism (MST) yang kali ini berlangsung di Lapangan Mulyosari, Metro Barat, Minggu, 28/4/2024.
Wali Kota Metro Wahdi menuturkan bahwa MST sudah dilakukan beberapa kali yang setiap gelarannya disambut antusias tinggi masyarakat. Menurut Wahdi, MST yang keterlibatannya pada anak usia sekolah, tentu akan menciptakan daya saing pada generasi penerus, karena di dalam kegiatan MST terdapat olahraga-olahraga dengan kreativitas tinggi.
“Melalui Metro Sport Tourism kita bersama mewujudkan Gemerlang, apa itu Gemerlang? Ialah Generasi Emas Metro Cemerlang, sebagai peta jalan Indonesia Emas 2045 yang merupakan program nasional Republik Indonesia,” kata Wahdi.
Pada kegiatan MST ini juga dimeriahkan kegiatan Seni dan Budaya, Olahraga, UMKM, Pasar Tani, Gebyar Sembako Murah, dan lain sebagainya. “Yang kita munculkan ke depan bahwa MST adalah milik masyarakat, sama dengan Metro Creative Hub (MCH) dan Metro Creative itu milik semua, gunakan saja fasilitas yang sudah diberikan, terangnya.
Lebih jauh Wahi mengatakan bahwa Kota Metro sudah punya cagar budaya. “Gedung-gedung di sini sudah cukup, sudah hebat, kita tinggal apa? Tinggal menata kota, kita butuh menata kota, sehingga ke depannya investor menilai perhubungannya bagus, tidak banjir, kemudahan dalam pelayanan, perizinan dan sebagainya,” kata Wahdi.
Terkait program kesehatan, ia mengimbau Dinas Kesehatan untuk terus melaksanakan home care di mana ujung tombaknya adalah kelurahan, bersama para pamongnya dan puskesmas.
Selain Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin, turut hadir dalam kegiatan MST Sekretaris Daerah Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, Kepala Disporapar Tri Hendriyanto, Kadis Kominfo Subehi, Kadis Kesehatan Eko Hendro Saputra, Kadis Nakertrans Budiono, Kadis Dikbud Suwandi, Kepala Bappeda Anang Risgianto, Camat dan Lurah se-Metro Barat dan Selatan serta warga masyarakat.(*) (ADV)
