Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota Metro bersama Kompasion (Komunitas Penggiat Fashion Kota Metro) menggelar kreativitas fashion Say Waway (SAY no WAste is our WAY) di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai, Minggu, 25/2/2024.
Acara yang digagas oleh Kompasion itu melibatkan lima sektor ekonomi kreatif dan menjadi bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, juga sebagai wujud kepedulian komunitas kreatif Kota Metro terhadap isu pelestarian lingkungan hidup.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk hadir. “Mudah mudahan dengan adanya kegiatan ini akan semakin meningkatkan inspirasi dan inovasi kita semua, semoga dengan adanya kegiatan ini akan semakin menggalakkan pariwisata Kota Metro di bidang pemanfaatan dan pengelolaan sampah yang dapat didaur ulang sebagai bahan busana dalam upaya mengurangi dampak pencemaran lingkungan,” ujar Wahdi.
Usai kegiatan itu, Wahdi menyerahkan Say Waway Award 2024 kepada Kompasion dan dana dari donasi melalui Kompasion senilai Rp6 juta kepada Yayasan Rumah Singgah Mentari Kota Metro.
“Ini adalah momentum di mana Kota Metro dapat menyelenggarakan acara Say Waway Metro, yang di mana menjadi bukti bahwa masyarakat Metro, khususnya para penggiat fashion dapat mengeluarkan karyanya. Bukan hanya dari Kota Metro saja tapi juga dari luar Kota Metro. Saya apresiasi setinggi-tingginya, walaupun gerimis, para model peraga busana tetap menunjukkan profesionalisme mereka dengan memberikan yang terbaik. Acara ini sangat luar biasa dan masyarakat sangat antusias untuk menyaksikan. Semoga acara seperti ini dapat menjadi penyemangat para desainer muda dalam menuangkan ide-idenya,” imbuh Wahdi.
Kegiatan itu menampilkan 85 busana hasil karya 12 fashion desainer, masing-masing lima desainer Kompasion, empat desainer tamu, dan dan desainer dari sekolah menengah kejuruan (SMK). Hasil karya para desainer diperagakan oleh 85 model siswa/siswi perguruan tinggi, SMA, SMK, dengan tata rias wajah oleh 51 make-up artist anggota komunitas MuA yang ada di Kota Metro.
“Fashion show dan seluruh gelaran acara didokumentasikan dalam bentuk foto dan video oleh 15 fotografer anggota Komunitas Metro Photography. Keterlibatan berbagai elemen dalam gelaran Say Waway merupakan bentuk kerja kolaborasi komunitas kreatif Kota Metro antara lain Women and Environment Studies (WES-Payungi), Persatuan Komunitas Disabilitas Lampung (PKD), Metro Photography, Komunitas Mak-up Artist/MuA Harpi Melati dan Katalia,, Komunitas Event Organizer dan Influencer, serta aktor pegiat seni budaya,” ucapan Jan Ayu, salah satunya desainer Kota Metro.(*) (ADV)