Jejamo.com, Lampung Timur – Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana Kabupaten Lampung Timur menerima kunjungan kerja dalam rangka masa reses Komisi IX DPR RI, Rabu, 3/5/2017.
Rombongan Komisi IX DPR RI disambut langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim dan Zaeful Bukhari, serta jajarannya seperti Sekda Lampung Timur Syahrudin Putra, Direktur RSUD Sukadana Dr Nanang Salman Saleh, para asisten dan kepala dinas, serta jajaran Forkopimda Lampung Timur.
Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim mengucapkan selamat datang kepada rombongan wakil rakyat dari Komisi IX DPR RI. Nunik, sapaan Chusnunia, juga menyampaikan terima kasih kepada rombongan anggota dewan yang telah melakukan peninjauan langsung ke rumah sakit kebanggaan masyarakat Lampung Timur itu.
Nunik berharap dengan adanya kunjungan kerja dari anggota DPR RI akan membawa kemajuan terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan RSUD Sukadana yang masih memerlukan banyak alat perlengkapan penunjang kesehatan untuk memenuhi pelayanan kepada para pasien.
Selain itu, Bupati perempuan itu juga menyampaikan persoalan kurangnya tenaga ahli terutama dokter serta peralatan rumah sakit kepada rombongan wakil rakyat. “Dengan kedatangan anggota DPR RI dari Komisi IX ini tentu akan membawa angin segar bagi Lampung Timur terutama bagi RSUD satu-satunya di Lampung Timur ini,” ujar Nunik.
Sementara itu, Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf mengatakan dirinya beserta rombongan melakukan kunjungan kerja untuk melihat langsung sejauh mana pelayanan kesehatan terutama di RSUD Sukadana Lampung Timur.
Dede juga mengatakan bahwa pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran yang lumayan besar untuk RSUD Sukadana untuk menunjang pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat tersebut mengimbau kepada pemerintah daerah Lampung Timur untuk lebih serius dalam menangani masalah kesehatan agar bantuan dari perintah pusat benar-benar bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
Dede Yusuf juga menyoroti peran BPJS Kesehatan terutama sejauh mana pihak rumah sakit memberikan pelayanan kepada para pasien BPJS. “Jangan sampai para pasien BPJS mengeluhkan tentang pelayanan yang diberikan karena mereka juga berhak menerima pelayanan prima dari rumah sakit,” ujarnya.
Dari hasil peninjauan di lapangan, ungkap wakil rakyat dari Partai Demokrat itu, RSUD Sukadana memang memerlukan berbagai peningkatan seperti peralatan rumah sakit dan keberadaan dokter spesialis.
“Saya juga kaget RSUD Sukadana hanya memiliki satu dokter spesialis. Ini kan tidak balance dengan jumlah pasien dan jumlah masyarakat Lampung Timur. Oleh karena itu untuk ke depan kami akan berusaha membantu pemerintah daerah Lampung Timur dalam segi penambahan dana untuk mendukung tenaga ahli rumah sakit ini,” pungkasnya.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com