Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Advertorial: Tabligh Akbar Pemkab Lampung Utara Hadirkan Ustadz M Subki Al Bughury

Bupati Lampung Utara H Agung Ilmu Mangkunegara memberikan sambutan dalam acara tabligh akbar |Lia/jejamo.com
Bupati Lampung Utara H Agung Ilmu Mangkunegara memberikan sambutan dalam acara tabligh akbar |Lia/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Utara – Ribuan masyarakat Lampung Utara antusias mengikuti tabligh akbar yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara, di Islamic Center setempat, Selasa, 29/3/2016.

Tablig akbar ini merupakan kegiatan rutin Pemkab Lampung Utara tiap tiga bulan sekali, dengan menghadirkan Ustad Ustad kondang dari Jakarta. kali ini yang dihadirkan KH Ustadz M Subki Al Bughury.

Dalam sambutannya Bupati Lampung Utara H Agung Ilmu Mangkunegara menyampaikan tepat pada tanggal 25 maret 2016 lalu dirinya genap dua tahun memimpin Lampura.

Pada masa kepemimpinannya ini, dirinya merasa masih banyak yang belum dilakukan.  Meski demikian menurutnya Lampung Utara saat ini tidak di pandang sebelah mata lagi oleh dunia.

“Bahkan sekarang, sedikit demi sedikit Lampura telah menjadi contoh untuk kabupaten, serta provinsi lain. Semua nya memang ada proses, ini lah yang sedang dilalui oleh Lampura. Akan tetapi bukan tidak mungkin 5 sampai 10 tahun lagi daerah ini akan Berjaya,” jelasnya.

Agung menjelaskan tujuan diadakan tabligh akbar serta dzikir bersama ini, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai ajaran islam yang benar. Belakangan ini Lampura beberapa kali dijadikan tempat aliran-aliran sesat. Karena itu perlu adanya penanaman dan pemahaman agama yang luar biasa di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.

“Kami mendatangkan guru-guru kita dan ustadz kondang  agar dapat menyirami masyarakat dengan ajaran agama yang benar. Sesuai dengan ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad S.A.W,” tegasnya.

Lebih lanjut menurutnya, salah satu modal utama untuk membangun Lampura ialah rasa saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Perbedaan agama merupakan sunnatullah jadi jangan sampai perbedaan itu dapat memecah masyarakat.

Bupati Agung mengaku ingin mengubah pola pikir masyarakat mengenai kebersihan, karena  Islam sesungguhnya mengajarkan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman. Jadi jika masyarakat bisa membuang sampah pada tempatnya, maka hal ini tentunya merupakan bagian dari iman.

KH Ustadz M Subki Al-Bughury memberikan tausiyah | Lia/jejamo.com
KH Ustadz M Subki Al-Bughury memberikan tausiyah | Lia/jejamo.com

Sementara itu KH Ustadz M Subki Al-Bughury mengajarkan mengenai kemantapan iman karena umat Islam saat ini sudah jarang melakukan shalat jama’ah di masjid atau musala. “Semoga dengan adanya tausiah ini semakin banyak masyarakat yang sadar dan mendatangi masjid serta musala yang ada di dekat rumah mereka,” ucapnya.

Ustadz Subki berharap agar masyarakat Lampura dapat mencontoh semut, meskipun mereka kecil namun mereka dapat menggotong bangkai cicak yang ukurannya lebih besar dari mereka. “Jika masyarakat Lampura dapat mencontoh semut maka insya allah Lampura dapat berjaya dikemudian hari,” tutupnya.(*)

Laporan Buhairi Aidi dan Lia, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini