Jejamo.com, Tulang Bawang Barat – Wakil Bupati Tulang Bawang Barat Fauzi Hasan, mengharapkan jamaah calon haji asal kabupaten setempat, dapat menjaga nama baik daerah dan bangsa selama di Tanah Suci. Ia juga mendoakan para jamaah pulang dengan selamat dan menjadi haji mabrur dan mabruroh.
Hal itu disampaikan Fauzi Hasan, dalam acara pelepasan jamaah calon haji Tulang Bawang Barat di Masjid Baitus Shobur, Komplek Islamic Center, Tulang Bawang Barat, Minggu malam, 20/8/2017.
Fauzi Hasan mengatakan, ibadah haji sebagai rukun Islam yang kelima adalah ibadah wajib bagi umat Islam yang mampu. Kata mampu mempunyai makna, bukan hanya mampu secara material, tetapi juga mental spiritual, sekaligus sehat jasmani dan rohani untuk berhaji.
“Kemampuan ini merupakan modal dasar dalam menunaikan ibadah haji agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar, selamat dan dapat kembali pulang dengan menyandang predikat haji mabrur dan mabruroh,” ujarnya.
Fauzi Hasan mengharapkan agar berbagai persiapan sarana dan prasarana hendaknya dapat dijadikan sebagai bekal yang baik dalam pelaksanaan ibadah haji, selaras dengan niat dan tekad yang tulus serta iman dan taqwa terhadap Allah SWT.
“Dengan demikian, mudah-mudahan selama dalam perjalanan maupun saat berada di Tanah Suci Mekkah nanti, saudara-saudara tidak dihadapkan dengan berbagai kendala yang berarti, termasuk mampu menyesuaikan diri dengan alam dan lingkungan Tanah Suci, sehingga seluruh rangkaian dan rukun haji, baik wajib maupun sunnah dapat dilaksanakan dengan benar, khusyu dan tawadhu,” katanya.
Menurut Fauzi Hasan, Ibadah haji sebagai perjalanan rohani, merupakan ibadah yang tergolong cukup berat, baik lahir dan batin. Karena dalam pelaksanaannya, ibadah haji adalah satu-satunya perjalanan ibadah yang memerlukan waktu yang lama, yaitu lebih kurang 40 hari.
Dengan biaya yang mahal, jarak perjalanan yang sangat jauh, berinteraksi dengan banyak umat yang memiliki watak dan budaya yang berbeda, dan penuh dengan berbagai cobaan dan godaan yang semua itu menuntut tingginya nilai kesabaran, ketabahan, keimanan dan ketaqwaan dalam diri setiap jamaah calon haji.
“Saya berpesan agar selama berada di Tanah Suci Makkah nanti, saudara-saudara hendaknya dapat menjadi duta-duta bangsa Indonesia yang baik. Sebagai tamu di negeri orang, saudara-saudara membawa nama dan citra bangsa Indonesia, termasuk citra Kabupaten Tulang Bawang Barat,” ujarnya.
Total jamaah calon haji Kabupaten Tulang Bawang Barat sebanyak 247 orang, satu orang gagal berangkat. Jamaah dibagi menjadi dua klompok terbang. Jamaah tertua yakni Kasoka(87) binti Mardai Kamar berasal dari Kecamatan Lambu Kibang. Termuda Paris Waladin (24) bin Putra Jaya Umar dari Tiyuh Karta Kecamatan Tulangbawang Udik.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com