Jejamo.com, Kota Metro – Hujan deras yang mengguyur Kota Metro pada Minggu malam, 23 Oktober 2022, membuat Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin turun langsung meninjau sejumlah wilayah yang dilanda banjir.
Wahdi mengatakan pihaknya terus mengupdate informasi soal banjir hari itu, sejak awal hujan turun sekitar Pukul 19:00 WIB. Terhitung satu jam setelahnya, dia langsung terjun ke lokasi rawan banjir.
Menyikapi masalah banjir, menurut Wahdi diperlukan peran aktif semua pihak. Dia berpesan agar seluruh masyarakat Metro menjaga lingkungan dengan baik, mengingat Bumi Sai Wawai yang termasuk daerah aliran sungai (DAS).
“Pertama kali, masyarakat jaga lingkungan juga, yang kedua perlunya izin PBG (Pendirian Bangunan Gedung) yang artinya hati-hati dalam membangun, jangan sampai merusak DAS. DAS tiga dan DAS dua. Banyak DAS dua di Metro ini, di tengah kota kita, karena dulunya kan tanah pertanian,” kata Wahdi saat meninjau lokasi banjir di Jalan Sumbawa, Kelurahan Ganjarasri, Metro Barat.
Dia juga mengatakan akan membuat kajian dan memanggil seluruh stakeholder untuk mencari solusi mengentaskan masalah banjir yang terjadi di Kota Metro.
“Nanti dikaji lebih lanjut ya, saya sudah mengumpulkan semua (stakeholder),” ujarnya.
Dalam peninjauan ini, Wahdi menyambangi rumah penduduk yang terdampak banjir. Wahdi juga meninjau saluran air di DAS yang terletak di wilayah Kelurahan Hadimulyo Barat.
Beberapa titik lainnya yang tak luput dari peninjauan yakni Jalan Sumbawa Metro Barat, Jalan Ahmad Yani Metro Timur, Jalan Tanjung, Jalan Poksai, dan Kebun Cengkeh Metro Pusat.
Dari pantauan Jejamo.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Metro, Tim Public Safety Centre (PSC) Dinas Kesehatan Metro, Tim P3K Metro dan PMI Metro juga bergerak cepat ke lokasi banjir dengan menerjunkan sejumlah personel dengan membawa alat keselamatan.(*)