Berita Bandar Lampung, Jejamo.com– Tersangka pengedar narkoba, Aprizal, mengaku mendapatkan sabu dari temannya berinisial TN (DPO) dengan harga Rp2,5 juta per paket. Satu paketnya dia pecah menjadi 8 paket kecil untuk kemudian diedarkan.
“Paket kecil itu saya jual ke teman-teman saya dengan harga Rp200-400 ribu. Saya baru dua kali membeli barang itu kepada TN,” ujar tersangka kepada Jejamo.com, saat ekspose di Polresta Bandar Lampung, Senin 23/11/2015.
Diberitakan sebelumnya, Aprizal (35) sopir angkot asal Sukabumi Bandar Lampung, ditangkap anggota Satuan Narkoba Polresta Bandar Lampung karena menjadi pengedar narkoba.
Kanit 1 Satres Narkoba Iptu Herlan Arfa menjelaskan, pelaku ditangkap di kosannya di Jl. P. Singkep, Sukarame Bandar Lampung, Sabtu 21/11/2015 sekitar pukul 08.00 Wib.
“Kami lakukan pemeriksaan di kosan pelaku. Sampai disana kami langsung melakukan penggerebekan, dan menangkap Aprizal yang diduga pengedar narkoba,” ujar Herlan kepada Jejamo.com.
Herlan menambahkan, dari hasil penangkapan petugas menemukan beberapa barang bukti satu buah plastik klip di dalamnya berisi dua paket sabu kecil, dua buah plastik klip paket kecil sabu, tiga plastik klip kecil paket sabu dan satu paket kecil sabu.(*)
Laporan Andi Apriyadi, wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.
