Jejamo.com, Bandar Lampung – Agatha Vanesha, warga Jakarta, yang merupakan salah satu peserta Tur Festival Krakatau, mengatakan, rela jauh-jauh dari Jakarta ke Lampung untuk melihat sunset di Pulau Sebesi sama ingin mendaki Gunung krakatau.
Sekitar Rp400 ribuan dana yang dikeluarkan Agatha sebagai transpor untuk bisa ikut tur Festival Krakatau.
Ia mengatakan, sempat kaget dan kecewa saat tahu dari panitia kalau tidak bisa mendaki Gunung Anak Krakatau dengan alasan yang tidak jelas. Meski demikian, panitia akhirnya membolehkan mendaki Krakatau hanya dua  jam.
Agatha mengatakan, percuma ikut tur tapi tidak bisa mendaki Krakatau.
“Kan puncak acaranya adalah Gunung Anak Krakatau,” ujarnya, Sabtu, 26/7/2018.
Sementara itu, perwakilan BKSDA Lampung Saturnino mengatakan, ajang kegiatan ini adalah untuk promosi wisata, hanya memperkenalkan tapi tidak mendaki.
“Ini kita kenalkan sebagai ajang promosi wisata,” ujarnya.
“Karena ini kan cagar alam, jangan sampai rusak. Pengaturan kita bagaimana mengelola cagar alam ini menjadi tujuan wisata untuk lebih memperkenalkan. Kita juga menjaga agar flaura dan fauna bisa berekosistem dengan baik. Jangan sampai banyaknya pengunjung malah mengganggu,” katanya.(*)
Laporan Andi Apriadi, Wartawan Jejamo.com