Jejamo.com, Lampung Tengah – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Junaidi Auly mengajak masyarakat Lampung untuk terus menjaga serta meningkatkan persatuan dan kesatuan antar umat beragama demi terciptanya toleransi dalam beragama.
Menurutnya, perusakan rumah ibadah beberapa waktu lalu tidak boleh terjadi lagi di Indonesia.
“Kita harus paham betul sila ketiga dalam pancasila yaitu persatuan Indonesia, artinya kita harus menjunjung tinggi persatuan antar sesama, termasuk di antaranya toleransi antarpemeluk agama, suku, dan budaya yang sangat beragam,” ujar Junaidi dalam Agenda Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Bandar Jaya, Lampung Tengah, Senin, 10/2/2020.
Menurut Junaidi, masyarakat perlu terus dibekali empat pilar kebangsaan, di antaranya yaitu pertama, Pancasila yang merupakan dasar dan ideologi negara, kedua UUD 1945 yang merupakan ketetapan MPR sebagai konstitusi negara, ketiga NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi semboyan negara.
Legislator PKS dari dapil Lampung II ini melanjutkan, dengan empat pilar ini bisa menjadi dasar untuk masyarakat dalam menjaga toleransi antarumat beragama.
Keberagaman diantara kita merupakan suatu hal yang wajar, sehingga perlu disyukuri sebagai karunia besar bagi bangsa ini.
Karena itu, lanjut Junaidi, pemahaman masyarakat tentang empat pilar kebangsaan ini sangat penting untuk diperkuat agar bisa diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan harapannya bangsa ini tidak mudah terpecah belah, toleransi antarumat terjaga dan tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.
“Yang kita prioritaskan saat ini yaitu kepentingan bangsa Indonesia agar tetap utuh sebagai bangsa besar penuh keberagaman, bukan untuk kepentingan golongan tertentu,” tutup Junaidi dalam rilisnya. []
