Jejamo.com, Kota Metro – Selasa (3/8) malam, bertempat di RT 02, Kelurahan Iring Mulyo, Metro Timur, kandidat yang mengusung gagasan Metro Bahagia, Ahmad Mufti Salim, di hadapan puluhan warga masyarakat memohon doa restu tempat tinggalnya dijadikan sebagai Rumah Aspirasi Metro Bahagia.
Mufti Salim berharap Rumah Aspirasi ini bisa membawa kemanfaatan, penuh kebaikan khususnya pada warga masyarakat Iring Mulyo dan Kota Metro secara umum.
“Pada kesempatan malam yang berbahagia ini, izinkan kami sekeluarga besar memohon doa restu untuk menjadikan kediaman kami di Iring Mulyo sebagai Rumah Aspirasi Metro Bahagia, dan memberikan kebermanfaatan bagi kita semua khususnya warga Iring Mulyo, secara umum bagi Kota Metro,” ungkap Mufti Salim yang juga Ketua Umum DPW PKS Provinsi Lampung itu.
Selain itu, dia juga menyampaikan permohonan maaf terutama kepada tetangga terdekat jika sekiranya Rumah Aspirasi Metro Bahagia akan sedikit mengganggu.
“Terkhusus tetangga terdekat ada Mas Andi di sebelah kanan, Pak Darmi dan Pak Yunus di depan kami, Mas Budi dan Pak Zul sebelah kiri, akan sering meminta maaf. Karena, selain sebagai tempat tinggal, rumah ini menjadi Rumah Aspirasi Metro Bahagia dan pasti akan sedikit ada kebisingan-kebisingan,” kata alumnus Ponpes Krapyak Yogyakarta ini.
“Mudah-mudahan tidak terlalu mengganggu, paling tidak kami berupaya disiplin, istilahnya seganggu-ganggune yo ora nemen,” ungkap dia lagi.
Alumnus Universitas Islam Madinah dan Universitas Kebangsaan Malaysia itu menjelaskan kenapa rumah tinggalnya dijadikan sebagai Rumah Aspirasi Metro Bahagia.
“Rumah ini menjadi rumah aspirasi membuka keterlibatan warga masyarakat yang ingin Metro ini lebih baik. Kalau kami sebut Metro ini ingin warganya bahagia, mungkin ada aspirasi-aspirasi yang ingin disampaikan sebelum banyak hal kami tuangkan dalam visi misi resmi di KPUD,” jelas Mufti Salim.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu yang lalu, rekomendasi Partai Nasional Demokrat untuk Pilkada 2020 Kota Metro diberikan kepada Ahmad Mufti Salim sebagai calon wali kota Metro sesuai dengan Nomor surat 191-SI/RP/DPP-NasDem/VII/2020 pada tanggal 1 Juli 2020 dan telah ditanda tangani langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP NasDem Ahmad H.M Ali dan Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Prananda Surya Paloh.
Begitupun Partai Keadilan Sejahtera, tanda tangan Presiden PKS, Mohammad Sohibul Iman melalui Surat Rekomendasi DPP PKS dengan Nomor: 066.1/SKEP/DPP-PKS/2020 menjatuhkan rekomendasi untuk Ahmad Mufti Salim.
Dalam perjalanannya, Ahmad Mufti Salim menggandeng Saleh Candra sebagai calon wakil wali kota yang merupakan Ketua Partai Nasdem Kota Metro.
“Saya bersedia menjadi wakil Mas Mufti karena saya lihat beliau punya ketulusan membangun Metro dan beliau orang baik. Meskipun saya sudah usia 60 tahun dan lama di pemerintahan saya bersedia mendampingi beliau,” ungkap Wakil Wali Kota Metro periode 2010-2015 itu. []
