Jejamo.com, Bandar Lampung – Annual Internasional Confrence Islam Studies (AICIS) yang di gelar di GSG IAIN Raden Intan Lampung juga dimeriahkan dengan dibukanya pameran dan bazar hasil karya penelitian Islam dan sejumlah kerajinan khas Lampung.
Terdapat 54 stan yang disediakan panitia untuk menampilkan sejumlah produk maupun hasil penelitian. Koordinator Ekspo dan Pariwisata AICIS ke-16 Nasrudin menjelaskan, pameran dan bazar ini dibagi dalam dua bagian, yaitu outdoor sebanyak 40 stand dan indor 14 stan.
40 stand yang ada dibagian luar diberikan untuk seluruh perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIAN) seluruh Indonesi. Diantaranya UIN, STAIN, IAIN dan sisanya diisi organisasi Islam. Turut hadir pula beberapa lembaga keuangan yang ada di Indonesia seperti Bank Mandiri Syariah dan lain-lain.
Sementara untuk bagian yang ada di dalam ruangan 14 stand disediakan bagi penghasil kerajinan khas Lampung. Sementara 7 stand lainnya diisi oleh lembaga luar negeri seperti DSRI Amerika Serikat, Australia, Brunai dan laiin-lain.
Sebagian pameran juga menampilkan sejumlah karya terbaik peneliti Islam dari seluruh dunia. Sementara kerajinan tangan khas Lampung bertujuan utnuk mengenalkan budaya lampung pada seluruh peserta AICIS. “Meski dari sisi ekonomi pameran tak memberikan keuntungan, namun kita mampu memperkenalkan hasil karya anak Lampung dan itu sangat baik,” kata Nasrudin.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com
