Jejamo.com, Bandar Lampung – Anggota DPRD Provinsi Lampung yang juga politisi dari PDI Perjuangan, Watoni Noerdin mengaku saat berbuka puasa tidak ada menu wajib.
“Untuk minuman saat berbuka puasa saya suka air teh hangat. Kemudian buah pepaya, kadang melon, bisa juga buah kesemek,” ujar Watoni saat dihubungi jejamo.com via telepon, Sabtu, 18/6/2016.
Watoni juga mengatakan, setelah itu, ia kemudian menjalankan salat magrib baru kemudian dilanjutkan makan makanan kecil. “Setelah makan makanan kecil, lalu sholat Isya kemudian salat tarawih. Sepulang tarawih baru makan nasi dan sayuran,” jelasnya.
Pria berkacamata ini menambahkan, untuk sahur pun tidak ada menu khusus. Tapi yang terpenting ada sayuran serta lauk, sayurnya seperti sop ataupun bening tahu. Kemudian ditambah buah pepaya.
Watoni bersama keluarganya memaknai Ramadan tahun ini dengan rasa syukur, selain itu menurutnya dalam menjalankan puasa di bulan Ramadan umat muslim harus khusuk dan saling menghormati satu sama lain.
“Kita juga harus menghormati orang orang yang mencari nafkah dengan cara berjualan makanan di bulan Ramadan seperti rumah makan dan warung makan. Karena itu merupakan mata pencaharian mereka untuk hidup,” jelasnya.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com