Jejamo.com – Badan intelijen Amerika Serikat CIA, baru-baru ini merilis dokumen yang telah dinyatakan tidak bersifat rahasia lagi (disklasified) tentang fenomena piring terbang, makhluk luar angkasa atau alien, serta fenomena lain yang tidak dapat dijelaskan.
“Kami memutuskan menyorot beberapa dokumen yang akan menarik bagi yang skeptis atau yang percaya atas keberadaannya,” ujar CIA dalam artikel berjudul Take a Peek Into Our “X-Files” yang dimuat di situs resmi CIA. Seperti dikutip Tempo.co.
Dalam lansiran itu ada 10 dokumen. Lima file kategori pertama akan membuat banyak orang mungkin mempercayai alien atau UFO. “Di bawah ini, ada lima dokumen yang kami kira karakter agen Fox Mulder dalam X-Files akan senang menggunakannya untuk membujuk orang lain mempercayai adanya aktivitas di luar bumi,” tulis rilis tersebut.
Semua dokumen itu bertanggal mulai akhir 1940-an hingga 1960-an, namun terus dirahasiakan hingga dibongkar saat ini.
Salah satu file yang dipasang di website itu menjelaskan soal sebuah dokumen dari Jerman Timur pada 1952. Saat itu seorang agen CIA dipanggil untuk menyelidiki keterangan seorang saksi yang mengaku melihat piring terbang besar.
Benda itu dikatakan memiliki diameter sekitar 15 meter. Menurut laporan itu, piring terbang serupa juga pernah terlihat di Afrika Utara dan Spanyol.
Dokumen tersebut juga memuat tiga gambar yang diduga makhluk luar angkasa. Salah satu foto yang diambil mahasiswa Inggris, Alex Birch, pada 1962 mengklaim menunjukkan sekelompok piring terbang di atas Kota Sheffield, Inggris. Namun kemudian foto itu terbukti sebagai sebuah tipuan.
File itu juga memuat kasus piring terbang yang terlihat di Kongo Belgia. Dokumen tersebut menyatakan dua “cakram berapi-api” terlihat di tambang uranium dan cakram itu berubah posisi beberapa kali.
Ada juga file yang memuat kasus di Socorro, New Mexico, pada 1964, ketika perwira polisi Lonnie Zamora menangkap melesatnya api besar dari tanah dan menembus langit di atas gurun terpencil.
Lonnie pergi untuk menyelidiki dan menemukan benda mengkilap yang sedang bertengger di puncak bukit, berbentuk oval, dan berwarna perak. Obyek itu mulai naik ke udara, melesat ke atas pegunungan, kemudian menghilang.(*)
Tempo.co