Jumat, November 15, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Akibat Pemadaman Listrik, Jaroni Rogoh Kocek Tambahan Untuk Bensin

Janori, salah satu pengusaha pangkas rambut di Bandar Lampung. Iamengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi hampir setiap hari, lantaran biaya operasional meningkat. | Andi/Jejamo.com
Janori, salah satu pengusaha pangkas rambut di Bandar Lampung. Pemadaman listrik yang terjadi hampir setiap hari, berdampak pada pendapatannya yang menurun | Andi/Jejamo.com

Berita Bandar Lampung, jejamo.com – Pemadaman listrik yang hampir berlangsung setiap hari di Lampung, mengakibatkan kerugian pada sejumlah pengusaha di Bandar Lampung.

Jaroni (38) pengusaha pangkas rambut di Jalan Dr. Harun II, Kota Baru, Tanjungkarang Timur Bandar Lampung mengatakan, akibat pemadaman listrik bergilir membuat biaya operasional naik dan pendapatan berkurang.

Pasanya setiap listrik padam Jaroni harus mengluarkan dana membeli bensin untuk genset. “Saya hampir setiap hari beli bensin 3 liter, seharga Rp 27 ribu. Itupun hanya bisa dipakai kurang lebih 3 jam,” ujar Jaroni kepada Jejamo.com, Senin 16/11/2015.

Jaroni menambahkan, umumnya penghasilan dari pangkas rambut sehari bisa mengahasilkan Rp300 ribu – Rp500ribu perhari. Untuk satu orang dikenakan biaya Rp10 ribu dewasa, sedangkan anak-anak dikenakan biaya Rp8 ribu.

Namun, sejak sering terjadi pemadaman lisrik, pendapatannya berkurang karena harus dipotong operasional membeli bensin.
“Penghasilan saya sedikit menurun. Selain itu yang saya takutkan adalah kerusakan mesin cukur kalau terus menggunakan genset,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.

Populer Minggu Ini