Jejamo.com, Bandar Lampung – Eliyati warga Kampung Sukadamai, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, yang didapati bunuh diri dengan gantung diri, diketahui tetangganya kerap cekcok dengan suaminya.
Tetangga Korban Wahyu (38) mengatakan, Supriadi suami korban tidak berada di kediamannya ketika Eliyati bunuh diri. “Eliyati itu disini tinggal dengan kedua anaknya yang masih kecil. Sedangkan suaminya saya jarang lihat. Kemungkinan, suaminya jarang pulang arena Eliyati ini istri ketiga. Namun, diduga korban bunuh diri karena cemburu,” ucapnya kepada jejamo.com, Senin, 29/8/2016.
Wahyu menambahkan, korban sudah beberapa kali ingin melakukan bunuh diri di depan suaminya. Tapi, selalu digagalkan suaminya. “Dia sudah tiga kali mau bunuh diri dengan cara menyiramkan bensin ke tubuhnya dan minuman racun serangga di depan suaminya,” tambahnya.
Ia menjelaskan, korban dikenal sangat terbuka dan suka bercerita kepada tetangga tentang permasalahan rumah tangganya. “Dia suka cerita tentang kehidupan rumah tangganya. Dia pernah cerita jika dirinya curiga suaminya punya selingkuhan lagi,” tutur Wahyu.
Diberitakan sebelumnya, Eliyati, 34 tahun, warga Kampung Sukadamai, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, ditemukan bunuh diri di pintu dapur di kediamannya, Senin, 29/8/2016.
Wahyu (38), tetangga korban, mengatakan, ia pertama kali mendengar suara anak korban menangis, Senin dini hari, 29/8/2016, sekitar pukul 03.00 WIB. Karena takberani menangani sendir, pihaknya bersama warga akhirnya menunggu polisi utnuk memindahkan jenazah korban.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo.com.