Jejamo.com – Seorang wanita muslim di Belgia melakukan aksi nekat. Zakia Belkhiri wanita berhijab itu bukaannya menghindar saat melihat sekelompok orang anggota kelompok sayap kanan Belgia yang menggelar unjuk rasa anti-Islam. Ia malah berselfie dengan latar belakang para pendemo.
Perempuan berusia 22 tahun itu seolah tak merasa takut dengan anggota Vlaams Belang, sebuah kelompok nasionalis sayap kanan yang secara terbuka menyatakan kebencian mereka terhadap umat Muslim, khususnya di Belgia.
Seusai ber-selfie dengan senyuman dan kedua jari membentuk huruf “V” yang maknanya adalah kemenangan, Zakia mengunggah foto itu ke media sosial. Dalam waktu singkat, aksi perempuan ini menjadi viral di dunia maya.
Kepada BBC Trending, Zakia mengatakan bahwa aksinya itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa semua hal di dunia ini bisa berubah. “Kita bisa hidup bersama, bukan di samping orang lain, melainkan bersama orang lain,” ucapnya.
Aksi “nekat” Zakia itu ternyata tak memicu amarah para anggota Vlaams Belang, bahkan dari beberapa foto yang diunggah Zakia beberapa pengunjuk rasa malah terlihat terhibur dengan ulah perempuan itu.
Para pengunjuk rasa itu tersenyum di belakang Zakia sambil mengacung-acungkan spanduk berbunyi, “Larang Kerudung”, “Larang Masjid”, dan “Stop Islam”.
Meski sekitar 15 persen warga Belgia adalah pemeluk Islam, pengeboman bandara dan stasiun kereta api di Brussels membuat dukungan terhadap kelompok anti-Islam menguat. Bahkan, akun Facebook kelompok kanan Vlaams Belang langsung meraup 10.000 like atau tumbuh 25 persen, hanya semalam setelah serangan di Brussels.
Meski aksi Zakia terekam jurnalis yang kebetulan berada di tempat itu, gadis ini mengaku sebenarnya dia sama sekali tidak berniat untuk mencari perhatian. Dia juga mengatakan, aksi selfie ini bukanlah bentuk protes atas unjuk rasa yang digelar Vlaams Belang itu.
“Ini sama sekali bukan sebuah protes. Saya hanya ingin berbagi kebahagiaan dan perdamaian,” ujar Zakia.(*)
Kompas.com