Jejamo.com, Bandar Lampung – Warga Bandar Lampung kini diresahkan dengan aksi tipu-tipu yang berkedok pekerjaan memasang merek pada kemasan teh celup bermerk Maharatu Beauty Tea yang berada di bawah perusahaan PT Hadena Indonesia di wilayah Sukabumi Bandar Lampung, tepatnya Jalan Pangeran Tirtayasa (Bazar Mobil) Lapangan Plawi Blok A nomor 21, belakang Holland Bakery.
Pada leaflet, calon karyawan hanya membayar Rp10 ribu sebagai biaya pendaftaran. Calon pegawai juga dijanjikan honor atau gaji sebesar Rp60 ribu per 50 kemasan teh celup.
Namun, saat mendaftar, calon pekerja dimintai Rp275 ribu dengan dalih pembuatan kartu keanggotaan dan biaya administrasi.
Dewi, warga Bandar Lampung, mengatakan, setelah membayar, ia mendapat 50 teh celup yang mesti ditempel kemasan.
Namun, saat selesai dan akan mengambil lagi, perusahaan mengharuskan karyawan menyebarkan leaflet pengumuman lowongan pekerjaan.
Jika karyawan bisa membawa karyawan baru, barulah diberikan kash yang Rp60 ribu. Tapi, kata Dewi, pihak perusahaan mewanti-wanti agar pola tipu-tipu itu tidak diberitahukan kepada calon karyawan baru.
Karena mengetahui cara kerja yang demikian, Dewi dan beberapa karyawan lain berhenti. Uang pendaftaran pun lenyap.
Sejumlah Netizen juga memberikan informasi kepada Jejamo.com perihal itu. Baca kelanjutan aksi tipu tipu ini di Jejamo.com.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com
Comment…perusahaan hadena indonesia itu memang bnyak menipu msyarakat, buktinya sya sdr yg tggl di sby jga prnh mngalami , sya disuruh mmbyr 250000,- yg cm di ksih krtu anggota sja