Jejamo.com, Bandar Lampung – Ogja Ajitio, Program Manager Mitra Bentala Indonesia sekaligus aktivis lingkungan, mengutuk keras praktik penangkapan ilegal benih lobster di Lampung Tengah. Menurutnya, aktivitas tersebut tidak hanya merusak kelestarian ekosistem laut, tetapi juga berdampak negatif terhadap kesejahteraan nelayan lokal.
“Langkah tegas dari aparat penegak hukum sangat diperlukan untuk menghentikan aktivitas ilegal ini,” ujar Ogja. “Kami mendesak pihak berwenang segera bertindak dan memberikan efek jera kepada para pelaku,” tegasnya.
Ogja juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian laut demi keberlanjutan generasi mendatang. Ia memberikan apresiasi kepada Ditpolairud Polda Lampung atas keberhasilannya mengungkap kasus penangkapan ilegal tersebut.
“Kami sangat menghargai upaya Ditpolairud Polda Lampung yang telah bekerja keras menangani kasus ini. Ini langkah penting dalam melindungi ekosistem laut kita,” ungkap Ogja.
Selain itu, Ogja mendorong pemerintah untuk memperkuat regulasi perlindungan ekosistem laut dan meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas penangkapan ilegal. “Pemerintah perlu memperketat aturan dan mendukung nelayan agar tidak tergoda oleh praktik ilegal,” tambahnya.
Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk bertindak segera. “Jika kita tidak bertindak sekarang, ekosistem laut kita akan terus terancam, yang pada akhirnya akan merugikan masa depan kita semua,” tutup Ogja.(*)