Jejamo.com, Islamabad – Pemimpin Al-Qaeda Ayman al-Zawahiri secara tegas menyatakan perang terhadap kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dalam sebuah pidato yang penuh kemarahan, Ayman al-Zawahiri mengatakan perang terhadap ISIS.
Halaman Tempo.co 11/9/2015 memberitakan Ayman al-Zawahiri dalam sebuah rekaman terbarunya menuduh pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, telah menghasut dengan mengatakan bahwa ia dan kelompoknya, Al-Qaeda, bukanlah pemimpin seluruh umat Islam. Ayman juga menyebut ISIS telah merendahkan Al-Qaeda.
Kemarahan Ayman ini sebagian besar merupakan tanggapan terhadap pernyataan Al-Baghdadi yang disampaikan 14 bulan lalu di sebuah masjid di Mosul, Irak.
Al-Zawahiri juga mengatakan bahwa, Baghdadi telah mengabaikan muslim yang menderita di Gaza dan di Pakistan. “Namun Abu Bakar al-Baghdadi tidak memberikan kami pilihan. Dia telah menuntut bahwa semua mujahidin harus membatalkan dan menolak janji kepada kepatuhan (Al-Qaeda) dan membuat mereka berjanji untuk apa yang mereka klaim sebagai kekhalifahan.” Ujarnya.
Sejumlah pengamat juga memberikan perhatian terhadap rekaman yang membuktikan bahwa ISIS dan Al-Qaeda ini memiliki perbedaan yang kian meruncing. Direktur Pusat Kontra-Terorisme Nasional di Amerika, Matthew Olsen mengatakan, dengan situasi terbaru ini, Amerika seharusnya bisa mengeksploitasi kedua kelompok.
AS harusnya bisa menggunakan informasi palsu untuk membuat ancaman terhadap milisi kedua kelompok satu sama lain dan mendesain pertempuran. ISIS, sebelumnya merupakan cabang Al-Qaeda di Irak, namun memisahkan diri dua tahun lalu, ketika telah memiliki kekuatan yang besar.(*)