Jejamo.com, Bandar Lampung – Awalnya Dina Nur Atika tidak mempunyai nama yang khas buat bakso yang saban hari ia buat bersama keluarganya di rumah. Namun, proses membuat bakso yang mencapai tiga jam membuatnya kadang jenuh.
Supaya tidak jenuh, ia pun melantunkan sholawat kepada junjungan Nabi Muhammad Saw. Dari situlah kemudian ia mulai menjuluki bakso bikinannya dengan “Bakso Sholawat”.
“Ya sekarang kalau ditanya baksonya mereka apa, aku jawab aja Bakso Sholawat. Sebab, kalau bikin aku pasti sholawatan,” ujar dia kepada jejamo.com via BlackBerry Messenger, Minggu, 1/5/2016.
Bakso bikinan mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung cukup diminati pelanggan.
Dari 800 butir bakso yang dibuat Dina saban hari, sebanyak 200-an butir ia bawa ke kampus. Ia mengemasnya ke dalam plastik dan sudah ditambahkan sambal.
Dina menggunakan akun media sosialnya untuk promosi. Beberapa pujian bahwa baksonya enak kemudian ia capture untuk kemudian diunggah di Facebook, status BlackBerry Messenger, dan Instagram.
Baca:Â Bakso Sholawat Bikinan Ustazah Cantik Dina Nur Atika Nikmat Memikat.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com