Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Biro Mental setempat menyalurkan bantuan kepada guru ngaji dari berbagai kabupaten/kota di Lampung, Selasa 15/12/2015, di Balai Keratun Ruang Abung.
Selain guru ngaji, bantuan juga diberikan kepada imam masjid, marbot, penyuluh agama, PPN dan penjaga perlintasan kereta api di Lampung.
Bantuan yang diberikan sebesar Rp1 juta untuk guru ngaji (2.950 orang), imam (218 orang), marbot (222 orang), penyuluh agama (216 orang) dan penjaga perlintasan kereta api (68 orang). Sementara untuk pegawai pencatat nikah (1.844 orang) dengan bantuan sebesar Rp800.000.
Kepala Biro Mental Provinsi Lampung Ratna Dewi mengatakan, tahun ini penjaga mercusuar belum bisa menerima bantuan karena data yang diusulkan belum memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Sementara untuk bantuan renovasi sarana ibadah seperti masjid dan mushola, TPA dan pondok pesantren akan di transfer ke masing-masing kabupaten/kota melalui Bank Lampung. “Mereka yang menerima bantuan sesuai dengan data yang dihimpun dari kabupaten kota masing masing,”ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Harun Al Rasyid. Dia mengatakan, pemberian bantuan bertujuan untuk meningkatan kesejahteraan dan meningkatkan keimanan. “Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi sang penerima bantuan,” harapnya.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com
