Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Alih Fungsi Lahan di Pringsewu Kian Parah

Areal persawahan di Pekon Podosari Kabupaten Pringsewu ini siap disulap menjadi perumahan. Meski telah dikeluarkan Perda pelindungan lahan pertanian, alih fungsi lahan di Pringsewu kian parah. | Nur Kholik/Jejamo.com
Areal persawahan di Pekon Podosari Kabupaten Pringsewu ini siap disulap menjadi perumahan warga. Meski telah dikeluarkan Perda pelindungan lahan pertanian, alih fungsi lahan tetap marak di Pringsewu. | Nur Kholik/Jejamo.com

Jejamo.com, Pringsewu Alih fungsi lahan di Kabupaten Pringsewu kian parah. Seolah tak memperhatikan dampaknya, ratusan hektar lahan produktif di Bumi Jejama Secacanan ini berubah menjadi bangunan ruko dan perumahan.

Seperti yang terjadi di areal persawahan Pekon Podosari, Kecamatan Pringsewu. Sebelumnya, daerah ini merupakan wilayah produktif penghasil tanaman padi. Wilayahnya juga sangat strategis untuk bercocok tanam karena berada di pinggir sungai. Namun kini wilayah itu menjadi tumpukan batu yang rencananya akan dikembangkan menjadi perumahan.

Sebelumnya, Pemkab Pringsewu di beberapa kesempatan berulang kali meminta kepada seluruh kepala pekon/desa dan camat se-Kabupaten Pringsewu guna mengendalikan aktifitas alih fungsi lahan pertanian produktif ke non produktif.

Pemkab Pringsewu melalui DPRD Kabupaten Pringsewu, belum lama ini juga telah menerbitkan Perda tentang perlindungan lahan pertanian. Dorongan membuat Perda tersebut menyusul masih banyaknya aktifitas alih fungsi lahan pertanian di bumi jejama secacanan. Disatu sisi, lahan pertanian di Kabupaten Pringsewu tidak begitu luas dan terbatas.

Bupati Sujadi, sebelumnya juga menghimbau kepada para kepala kepon dan camat untuk ikut mengawal permasalahan izin alih fungsi lahan ini, sehingga proses perizinan hingga ke badan perizinan benar-benar bisa tersaring dengan ketat dan baik.

“Harus ada sinergi antara pekon dan camat dalam mengawal proses perizinan ini. Dengan begitu diharapkan tidak akan menimbulkan dampak dan permasalahan dikemudian hari,” pungkasnya.(*)

Laporan Nur Kholik, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini