Jejamo.com, Metro – Alih status STAIN Jurai Siwo Metro menjadi IAIN Metro dinilai mendukung visi Kota Pendidikan. Alih status dinilai pas karena setiap tahun jumlah mahasiswa yang masuk meningkat 75 persen.
Selain itu, keberadaan guru besar di kampus ini sudah memadai menjadi IAIN. Dengan demikian, dakwah islamiah yang menjadi misi kampus lebih optimal.
Demikian yang terangkum dalam rapat pembahasan di Ruang Rapat Asisten Bidang Kesra, Selasa, 8/12/2015. “Daya tampung STAIN Metro sangat kecil sementara calon mahasiswa sangat banyak. Maka diperlukan alih status STAIN Jurai Siwo menjadi IAIN Metro,” jelasnya dalam rilis yang diterima jejamo.com hari ini.
Ia menambahkan, alih status STAIN Jurai Siwo ke IAIN sudah dilakukan sejak 2010 dan dibentuk kepanitiaan. Panitia menyiapkan dan menata ulang serta menyelaraskan visi dan misi masing-masing jurusan, prodi, maupun unit-unit agar sesuai dengan visi dan misi lembaga.
“Bahkan pihak STAIN Jurai Siwo Metro bersama Gubernur Lampung telah bertemu Menteri Agama untuk membicarakan peluang pembangunan Kampus II dan alih status STAIN Jurai Siwo Metro menjadi IAIN Metro Lampung,” lanjutnya.
Menpan RB Yuddy Chrisnandi pada Sabtu lalu 5/12/2015 juga telah melakukan kunjungan ke STAIN Jurai Siwo sebagai salah satu kegiatan l visitasi dan rekomendasi dalam program pengajuan alih status STAIN ke IAIN.(*)