Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Alumnus IAIN Raden Intan Lampung Benarkan Infak Buat Masjid Wajib

Aksi demo puluhan mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung meminta kampus menghentikan segala bentuk pungli di kampus, Selasa, 26/4/2016 | Andi/jejamo.com
Aksi demo puluhan mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung meminta kampus menghentikan segala bentuk pungli di kampus, Selasa, 26/4/2016 | Andi/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Sejumlah alumnus IAIN Raden Intan Lampung membenarkan bahwa permintaan infak masjid sebesar Rp500 ribu adalah wajib. Padahal, jika infak, mestinya tidak ada pemaksaan.

Ana, alumnus Fakultas Tarbiyah tahun 2016, mengatakan infak buat masjid adalah wajib.”Besarnya setengah juta rupiah. Ditambah biaya wisuda Rp600 ribu, total yang kami keluarkan sebesar Rp1,1 juta,” ujar Ana kepada Jejamo.com,  Rabu, 27/4/2016 via Blackberry Messenger.

Ana menambahkan, informasi yang ia dengar, tahun ini biaya wisuda masih sama.”Sebetulnya banyak yang mau protes, tapi takut buka suara,” ujarnya.

Ana menuturkan, jika proses wisuda ada sedikit kendala, oknum petugas IAIN pasti meminta biaya lain.

Alumnus lainnya, Ani, masih di Fakultas Tarbiyah, mengatakan, waktu ia lulus, jumlah infak masjid masih Rp300 ribuan. Ani kaget sewaktu mengetahui infak masjid tahun ini mencapai Rp500 ribu.

“Waktu urus wisuda, kami diberikan amplop buat infak masjid. Di amplop itu infak buat masjid diberikan,” ujar Ani yang kini menjadi guru SMP di Lampung Tengah itu kepada Jejamo.com via BlackBerry Messenger.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah mahasiswa berdemo dan membakar ban sebagai bentuk protes pungli termasuk kewajiban infak buat masjid  buat calon wisudawan IAIN Raden Intan. Demo berujung pada penahanan demonstran yang diduga pemicu aksi dan disebut sebagai provokator. Pihak Rektorat sendiri membantah adanya pungli.(*)

Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini