Jejamo.com – Martunis, anak angkat Cristiano Ronaldo, asal Indonesia baru saja menuntaskan masa pelatihan selama satu tahun di Sporting Clube de Portugal. Dia kini telah menetap di kampung halamannya, Aceh, dalam dua pekan terakhir.
Martunis sendiri belum mengetahui hingga kapan berada di Indonesia. Sebab, dia masih menunggu kabar dari Sporting apakah masa pelatihannya dilanjutkan atau tidak. “Saya masih menunggu kabar dari mereka. Setelah hasil di Sporting keluar, saya akan mencari klub di Liga Indonesia,” ucap Martunis.
Meski masa depannya bersama Sporting masih belum jelas, Martunis mengaku dapat banyak pengalaman selama di Portugal.”Sangat sulit bermain di Eropa. Kualitas pemain Indonesia sangat berbeda dengan Eropa, mulai dari teknik, postur, dan lain-lain,” ucap Martunis.
Tidak cuma pengalaman berharga, dia juga bisa bereuni dengan Ronaldo. “Ronaldo berpesan harus kerja keras dan berlatih dengan giat,” ucap Martunis.
Martunis merupakan salah satu korban tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Ia sempat terkatung-katung selama 21 hari dengan seragam tim nasional Portugal sebelum ditemukan warga.
Setelah ditemukan, Martunis diserahkan kepada salah satu jurnalis stasiun televisi Inggris, Skynews. Pemberitaan tentang Martunis mengundang atensi dan simpati dari Ronaldo.(*)
Kompas.com