Jejamo.com, Metro – Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kota Metro Bangkit Haryo utomo menghadiri seminar peduli Autis, di Aula Sekolah Cahaya Bangsa, Metro Pusat, Sabtu, 2/4/2016.
Membuka seminar tersebut, Bangkit mengatakan seminar merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari Autis yang jatuh pada 2 April setiap tahunnya.
Peringatan tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi tenaga pendidik bisa membantu anak Autis memperoleh pendidikan. Menjadikanya sosok yang percaya diri, berkemampuan dan menjadikannya merasa tetap sama seperti anak-anak umum lainnya.
Bangkit menambahkan, peranan Guru Pembimbing Khusus (GPK), yang telah dipersiapkan pada 18 Sekolah Piloting penyelenggara pendidikan Inklusi dari jenjang Paud-SMA/SMK yang tersebar di Kota Metro.
“Peran GPK diharapkan mampu membawa kemajuan pada anak berkebutuhan khusus (ABK), termasuk anak Autis dalam memperoleh pendidikan terbaik,” papar Bangkit di sela-sela kegiatan.
Dilanjutkannya, Kota Metro yang bervisi sebagai Kota Pendidikan juga telah mendirikan Pusat Layanan Autis (PLA), di Kelurahan Tejosari, Metro Timur.
Pendirian tersebut memiliki beberapa tujuan, salah satunya untuk memberikan kesempatan kepada anak Autis dalam memperoleh layanan Asesmen dan Intervensi. Yakni sebuah pembelajaran untuk memperoleh kesiapan dalam mengikuti pendidikan.
“Anak Autis yang benar-benar siap dan dinilai cukup mampu, maka bisa melanjutkan pendidikannya pada satuan pendidikan umum, kejuruan dan khusus,” pungkas Bangkit.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com