Jejamo.com – Buang angin merupakan proses alami dari sistem pencernaan. Setiap orang pasti mengalami, namun tentu disembunyikan dengan cara masing-masing karena bisa mengeluarkan bau tak sedap.
Normalnya, dalam sehariĀ seseorang bisa buang angin sebanyak 14 kali. Namun, ada pula yang lebih dari itu akibat berlebihan gas dalam perut. Apa saja penyebabnya? Berikut lima hal yang bisa menyebabkan seseorang sering kentut menurut dokter Patricia Raymond dari American College of Gastroenterology.
- Naik Pesawat
Penelitian menunjukkan, berada di ketinggian saat naik pesawat bisa menyebabkan gas dalam tubuh meluas. Akibatnya, perut menjadi kembung dan ingin kentut.
- Makan Sehat
Makan makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan ternyata bisa memicu seseorang untuk mengeluarkan gas yang berbau tidak sedap.
Contohnya makanan yang bisa membuat perut bergas antara lain bawang, brokoli, kecambah atau taoge. Hal ini karena makanan tersebut mengandung raffinose yang memicu seseorang sering kentut. Raffinose sulit dicerna oleh lambung dan usus kecil.
- Terlalu Banyak Udara
Kentut bisa berasal dari gas yang dihasilkan di usus besar kita. Lainnya, bisa juga dari udara yang masuk ke saluran pencernaan kita. Hal ini disebut aerophagia karena makan terlalu cepat, makan permen, atau bisa karena banyak minum minuman berkarbonasi. Kabar baiknya, jika banyak menelan udara, kentut yang keluar cenderung tidak berbau.
- Sulit Menyerap Nutrisi
Sering kentut juga bisa terjadi ketika sistem pencernaan sulit menyerap nutrisi tertentu. Setiap orang memiliki reaksi berbeda terhadap berbagai jenis makanan. Tetapi, umumnya bermasalah dengan penyerapan laktosa.
- Penyakit
Jika intensitas kentut mengalami perubahan dari hari ke hari, waspadai adanya penyakit pada sistem pencernaan. Menurut dokter Raymon, sering kentut, merasa perut bergas dan kembung bisa jadi gejala diare atau sembelit.(*)
Kompas.com