Jejamo.com, Bandar Lampung – Anggota DPD Andi Surya melaksanakan dengar pendapat dengan Forum Guru Honorer, Minggu 21/2/2016, di kantor DPD setempat.
Ada beberapa poin yang disampaikan Andi Surya di antaranya ideologi yang bisa memengaruhi warga Lampung, contohnya ISIS dan Gafatar. Ia mengatakan, antisipasi ideologi itu adalah tugas bersama. “Ideologi itu bisa merusak pilar kebangsaan,” kata dia.
Dia menambahkan, para guru bisa mewariskan nilai nilai Pancasila kepada anak-anak didiknya. “DPD berkewajiban memberikan pengertian wawasan kebangsaan dan memberikan advokasi bahaya laten seperti ini. Maka kami ajak LBH Bandar Lampung untuk memberikan pengertian,” ungkapnya.
Soal nasib guru honorer, dia menjelaskan, ini problematika yang harus diselesaikan. “Guru honorer setiap tahun dianggarkan pusat. Bagaimana ketetapan waktu untuk pembayaran honor guru tetap terjaga .Perlindungan untuk hak guru juga telah dimuat di Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2014,” ujarnya.(*)
Laporan Sugiono dan Artha Kurnia Alam, Wartawan Jejamo.com
